AMBON, Siwalimanews – Kepala Sekolah Dasar Inpres 35 Passo Leonora Sina mengaku, belakangan ini orang tua siswa mulai mengeluh mendampingi anak mereka dalam proses belajar secara daring di rumah.

“Kejenuhan orang tua terjadi dikarenakan, setiap hari dampingi anak, selain itu mereka juga tidak miliki potensi sebagai guru sama seperti di sekolah,” ungkap Sina kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Sabtu(14/11).

Ia mengaku, selain orang tua, yang mengeluh siswa juga mengeluhkan cara belajar yang dilakukan oleh orang tua mereka sebab terlihat membosankan.

“Kenapa demikian, karena didikan orang tua dari segi pembelajaran cukup berbeda dengan yang biasa dilakukan oleg guru pada umumnya tidak sama seperti cara guru di sekolah yang miliki gaya mengajar “ucapnya.

Selain siswa mengeluhkan gaya mengajar orang tua mereka, para siswa juga mulai tidak betah mengikuti proses belajar dari rumah. Mereka lebih banyak bermain bersama teman-teman sebaya mereka ketimbang belajar.

Baca Juga: Banyak Hambatan pada Proses Belajar Daring

“Ini juga karena mungkin saja tidak ada pengawasan dari orang tua yang dikarenakan sibuk bekerja,” ucapnya.

Saat ini hampir semua sekolah berkeinginan untuk melakukan proses pembelajaran tatap muka, namun pandemi Covid-19 masih saja belum berakhir, sehingga mau tidak mau harus bisa disesuaikan.

Ditanya, saat ini Ambon sudah masuk zona orange, apakah sekolah-sekolah di Ambon sudah mengusulkan untuk proses belajar mengajar tatap muka, Sina mengaku, menyangkut dnegan dibuka sekolah lagi atau tidak pihak sekolah tetap menunggu instruksi dari Dinas Pendidikan.

“Nanti kita dengar info lanjutan dari Pemkot melalui Dinas Pendidikan terkait proses belajar siswa. Kalau memang belum bisa belajar tatap muka, yah kita harus ikuti aturan yang disampaikan pemerintah,” tutupnya. (Cr-5)