AMBON, Siwalimanews – Unpatti Ambon menye­leng­garakan rapat terbuka luar biasa senat dalam rangka wisuda sarjana, profesi, magister dan program studi di luar kampus utama, Kabu­paten Kepu­lauan Aru dan Maluku Barat Daya di Auditorium Kampus Unpatti, Kamis, (08/12).

Dalam rapat yang dipan­du Rektor M. J. Saptenno terse­but, Unpatti mene­lorkan 1.489 lulusan yang terdiri dari 1.370 lulusan sarjana, 26 profesi dokter dan 93 magister di periode Desember tahun 2022 ini.

1.489 wisudawan itu terdiri dari, Fakultas Hukum 138 lulusan, Fisip 158 lulusan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 47 lulusan, Fakultas Ekonomi 249 lulusan, Fakultas Teknik 192 lulusan, Fakultas MIPA 50 lulusan, Fakultas Kedokteran 84 lulusan, FKIP 357 lulusan, Fakultas Pertanian 70 lulusan dan Pascasar­jana 93 lulusan, sedangkan 69 lu­lusan mendapat predikat cumlaude.

Kelulusan ribuan sarjana ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 1791/UN13/SK/2022 tentang Wisuda Sarjana, Profesi dan Magister.

Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur Barnabas Natanhiel Orno mengatakan, kegiatan wisuda merupakan acara puncak dan proses akhir dari suatu siklus pendidikan di perguruan tinggi.

Baca Juga: Pattiasina: Sekolah Dilarang Pungut Biaya dari Siswa

Hal ini menunjukkan, Unpatti Ambon sebagai universitas kebang­gaan rakyat Maluku, terus mencetak SDM unggul yang siap untuk diter­junkan dalam membangun daerah ini.

Gubernur mengajak seluruh civitas akademisi Unpatti untuk terus meningkatkan mutu akademik melalui penyelenggaraan pendi­dikan, yang selalu responsif ter­hadap berbagai tantangan.

“Saya mengajak kepada seluruh civitas akademika Unpatti Ambon untuk terus meningkatkan mutu akademik melalui penyelenggaraan pendidikan yang selalu responsif terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat terutama untuk menghadapi tantangan sosial ekonomi yang tidak mudah dewasa ini, apalagi kita memasuki revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan digitalisasi kehidupan manusia secara masif,” ajak gubernur.

Dikatakan, dalam sebuah laporan penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang prospek ekonomi digital di Indonesia, disebutkan ada beberapa sektor industri yang memiliki potensi untuk berkembang seiring perkembangan ekonomi digital yaitu sektor pari­wisata, kebudayaan, ekonomi kreatif, pertanian dan agrologistik.

Perubahan dan inovasi model bisnis serta adanya penggunaan teknologi baru dalam sektor-sektor ini merupakan, salah satu potensi yang harus menjadi orientasi dalam pengembangan pendidikan tinggi.

Karena itu, Unpatti Ambon diminta untuk terus meningkatkan profesionalisme dan mengembang­kan mutu pendidikan dengan mela­kukan inovasi ilmiah yang berman­faat bagi pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.

Dikatakan, pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan bagi pengembangan pendidikan sebagai bagian dari penyiapan SDM yang berkualitas sehingga Maluku memiliki kesiapan untuk mengha­dapi tantangan di masa depan.

“Untuk itu pemerintah daerah terus berupaya dan konsisten menjalankan pembangunan dengan menekankan pada peningkatan SDM sebagai prioritas utama keberlan­jutan pembangunan di Maluku,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Rektor Unpatti Ambon M. J. Saptenno mengingatkan kepada para wisu­dawan untuk mempersiapkan diri secara baik dalam menghadapi perubahan dan tantangan di masa depan, dengan kondisi yang terjadi. Mengingat peran wisudawan sete­lah kembali ke masyarakat sangat dibutuhkan.

“Oleh karena itu, saya mengha­rapkan untuk senantiasa mampu menyesuaikan diri dengan kondisi perubahan yang terjadi, untuk memperjuangkan kemaslahatan masyarakat,” harap Rektor.(S-05)