Letti, Siwalimanews – Setelah selesai melakukan kampanye di Desa Tutukey, Kecamatan Leti, pasangan calon nomor urut 2 Benyamin Noach-Agustinus Kilikily kembali melanjutkan kampanyenya mereka di Desa Batumiau di kecamatan yang sama, Sabtu (21/11).

Kampanye yang digelar di lapangan bola volley desa tersebut walaupun di dipadati oleh warga desa setempat, namun tim kampanye tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19.

Noach dalam kampanya itu mengaku, dirinya sangat mengetahui masyarakat MBD ingin sejahtera, mandiri dan berdaya saing, oleh karena itu kepemimpinan Benyamin-Ari kedepan akan membenahi kemampuan SDM masyarakat MBD. “Selain itu, saya juga tidak ingin berjanji, namun untk listrik, air bersih dan infrastruktur pendidikan merupakan kebutuhan masyarakat MBD yang wajib untuk diperhatikan dan dipenuhi secara merata.

“Ini sesuai dengan visi dan misi dari pasangan calon Benyamin-Ari yakni untuk masyarakat MBD yang sejahtera, mandiri serta mampu berdaulat diatas tanah sendiri,” ucap Noach.

Baca Juga: Maahury Minta Pendukungnya Menangkan Noach-Kilikily

Dikatakan, sejak dilantik menjadi Bupati MBD, dirinya menghapus nama anak-anak pejabat yang mendapat beasiswa. Ia juga memastikan ketika menjabat sebagi bupati MBD nanti, maka beasiswa akan hanya diberikan kepada anak yang berasal dari keluarga yang tidak mampu bukan kepada anak pejabat.

Selain itu, ada yang menuduh dirinya tidak tahu adat karena tumpah sopi, namun masyarakat harus tahu bahwa setiap tanggal 1 Juli, wajib dilaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti seperti sopi, serta bahan sembako yang kadaluarsa oleh pihak kepolisian.

“Kegiatan pemusnahan itu telah dilakukan setiap tahun sejak bupati terdahulu, pertanyaannya sejak dulu bupati tidak dilaporkan tidak tahu adat dan tumpah sopi, namun saat Bupati Oyang Noach yang baru jabat bupati sudah dituduh tidak tahu adat dan tumpah sopi, setelah kta cek, ternyata ada pihak-pihak yang tdk inginkan saya masuk calon bupati periode 2020-2025,” tandas Noach.

Pada kesempatan itu Noach juga menepis tudingan berbagai pihak yang mengatakan dirinya yang mengakibatkan PT Kalwedo bangkrut.

Menurutnya, ia menjabat Dirut PT Kalwedo sejak tahun 2012, namun pada tahun 2015 dirinya diusung menjadi calon wakil bupati MBD, oleh karena itu dirinya diganti dari jabatan tersebut dengan orang lain.

“Pada tahun 2017 PT Kalwedo bangkrut, pertanyaannya apakah saya yang menyebabkan kebangkrutan perusahaan ini, jawabannya tanyakan pada rumput yang bergoyang,” cetusnya.

Menyangkut sopi kata Noach, akan dilindungi dengan perda, sehingga kedepan untk penjualan sopi di daerah MBD tidak lagi melanggar aturan dan kedepan Benyamin-Ari jika dipercayakan memimpin daerah ini, maka akan diusahakan agar sopi dapat diperdagangkan di luar daerah tanpa melanggar aturan atau hukum yang berlaku.

Paslon nomor urut dua yang diusung oleh lima partai politik ini, sebelum diberikan rekomendasi, sudah diuji dan dicek terlebih dahulu oleh parpol yang hendak memberikan rekomendasi apakah layak ataukah tidak.

“Untuk itu, saya percaya Desa Batumiau akan membuat banjir besar pada hari pencoblosan nanti yakni pada 09 Desember mendatang dengan memenangkan paslon nomor urut 2 Benyamin-Ari,” cetus Noac diikuti teriakan massa dengan mengtatakan lanjutkan dua periode.

Untuk diketahui kampanye yang berlangsung pukul 17.00 WIT dan berakhir pada pukul 18.00 WIT itu, diawasi langsung oleh Ketua Panwas Kecamatan Letti beserta anggotanya dan juga Kapolsek Serwaru IPTU J Solemede serta personilnya. (S-39)