AMBON, Siwalimanews – Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati MBD Nomor Urut 2 Benyamin Noach dan Agustinus Kilikily kembali menggelar kampanye di Desa Arwala, Kecamatan Wetar Timur, Rabu (18/11).

Kamapnye yang dipusatkan di halaman rumah tokoh adat Oktovianus Mauauth itu dihadiri oleh seluruh warga desa dengan memadati lokasi kampanye pada pukul 12.05 WIT.

Mos Maahury pada kesempatan itu minta pendukung serta simpatisannya untuk merapatkan barisan memanangkan pasangan nomor urut 2 Noach-Kilikily.

“Saya himbau kepada seluruh simpatisan saya agar rapatkan barisan untuk mendukung pasangan calon no urut 02 pak Oyang Noach dan pak Ari Kilikily,” pinta Maahury, disambut teriakan warga, Benyamin-Ari menang.

Pada kesempatan itu Maahury juga menyamaikan alasan dirinya mendukung Benyamin-Noach karena kondisi di Kabupaten MBD saat ini lagi sekarat.

Baca Juga: Ratusan Warga Lurang Padati Kampanye Noach-Ari

Dimana, tata kelola pemerintahan yang amburadul, penyelenggaraan pemerintahan yang tidak miliki RPJMD dan sistem pemerintahan keluarga, sehingga berakibat pengelolaan keuangan daerah yang terus disclaimer dan ujung-ujungnya cuman bisa memperoleh opini wajar dengan pengecualian.

Selain itu, banyak pembangunan di masa periode lalu yang sangat kacau, untuk bisa mengeluarkan MBD dari masalah ini ia percayakan kepada Benyamin Noach.

“Saya yakin paslon no urut 2 akan memenangkan pilkada ini. Saya juga minta trima kasih atas dukungannya kepada saya pada pesta demokrasi pada masa-masa yang lalu,” ucap Maahury.

Sementara itu, Melky Frans dalam kampanyenya mengatakan, berdasarkan data survey pilkada MBD dari salah satu lembaga survey hasilnya adalah, pasangan Benyamin-Ari adalah calon terkuat yang akan memenangkan pilkada tahun ini dibandingkan dirinya dan Mos Maahury serta yang lainnya.

“Dalam pilkada kali ini, kita siap buat Tsunami Politik di MBD. Jangan percaya paslon lain, sebab hak orang Lurang saja mereka pindahan ke tempat lain,” tandas Frans sembari menambahkan,  “Pasangan yang lain cuman bisa bilang menang dan lantik, tapi kalau paslon 02 yakin menang, lantik dan lanjutkan,” cetusnya.

Dirinya bersama Mos Maahury dan Benyamin Noach bersatu dan siap membuat tsunami politik. Jika ada yang katakan biar kalah namun dilantik itu merupakan ucapan orang yang taak waras alias gila.

Calon Bupati MBD Benyamin Noach dalam kampanye itu mengatakan, program pemda untuk pembangunan jalan dan pengadaan jaringan listrik dan tower di Pulau Wetar ini memang sangat dibutuhkan, namun semua itu akan dilakukan secara bertahap.

Pembangunan di MBD yang corat marit pada masa pemerintahan lalu akan dibenahi, pasalnya ia tidak ingin kejadian pembangunan rumah sakit yang menjadi hak orang Lirang dipindahkan ke Letwurung hal ini tidak boleh terjadi lagi.

“Saya telah coret seluruh anak pejabat yang dapat bea siswa dan akan utamakan anak-anak rakyat yang jadi prioritas,” tegasnya

Untuk laporan keuangan masa pemerintahan lalu yang amburadul, telah diupayakan sampai pada masa periodenya menjadi bupati dan upayanya itu dibuktikan dengan laporan keuangan pemda MBD mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang artinya laporan keuangannya tidak ada yang bermasalah.

Yang paling miris terjadi adalah, banyak isu-isu murahan politik yang digulirkan untuk menjatuhkannya serta mengadu domba antara dirinya, Melky Frans dan Mos Maahury dengan tujuan agar keluarga di Ilwaki tercerai berai.

Untuk itu, dirinya mengharapkan kepada seluruh keluarga di Pulau Wetar ini tidak percaya semua isu yang berkembang.

“Jika ingin saya memenangkan pilkada ini, maka saya himbau kepada semua warga Desa Desa Arwala dan seluruh masyarakat di Pulau Wetar untuk gunakan hak pilihnya pada 9 Desemebr untuk coblos pasangan nomor urut 2 Benyamin-Ari,” himbau Noach.

Kampanye yang digelar dengan tetap berpedoman pada protokoler kesehatan ini, berakhir pukul 14.15 WIT dengan aman dan tertib serta dalam pemantauan panwascam setempat. (S49)