AMBON, Siwalimanews – Ketua DPD I Partai Gol­kar Maluku, Ramly Uma­sugi memastikan Musda IX Golkar Kota Ambon akan dilanjutkan pada Minggu, 27 September.

“Hari Minggu kita laksa­nakan lanjutan Musda IX Golkar Ambon,” kata Uma­sugi melalui pesan WhatsAppnya, saat di­konfirmasi Siwalima, Se­nin (21/9).

Soal mekanisme mus­da, apakah akan dilaku­kan sesuai dengan hasil kerja steering committee atau mekanisme lain Uma­sugi mengaku, hal ini sementara dibahas tim yang dibentuk DPD I.

Sementara Ketua Stee­ring Committee Musda IX Golkar Kota Ambon, Mar­cus Pattiapon mengaku, sampai dengan saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait kelanjutan musda.

“Sampai saat ini steering committee belum juga mendapatkan informasi dari DPD I terkait waktu pelaksanaan musda lanjutan,” kata Pattiapon.

Baca Juga: 27 September Musda Golkar Ambon Dilanjutkan

Walaupun belum mendapatkan informasi, Pattiapon meminta DPD I agar dapat mencari titik masalah yang menjadi faktor pengganjal jalannya musda beberapa waktu lalu.

Hal itu, kata Pattiapon perlu diantisipasi oleh DPD I Golkar Ma­luku, sehingga saat musda lanju­tan berjalan dengan baik.

“Soal musda, DPD I harus cer­mati dan cari titik masalahnya dimana, baru diantisipasi agar diselesaikan lebih gampang dari pada nanti saat musda muncul lagi masalah baru atau masalah lama tetapi dipertahankan, itu tidak efektif,” ujarnya.

Sebagai partai besar, kata Pattiapon, DPD I Golkar Maluku mesti mengantisipasi hal serupa terjadi kembali. Masa partai sebe­sar Golkar, terjadi masalah terus dalam pelaksanaan musda. “Partai sebesar Golkar masa hal seperti itu jadi masalah terus menerus,” ujarnya.

Ia mengaku, steering committee telah mendapatkan informasi dari DPD I perihal pembentukan tim untuk menyelaraskan persoalan yang terjadi selama Musda IX, tetapi sampai dengan saat ini pihaknya sebagai penangung jawab musda belum dimintai keterangan.

“Nanti harus dibicarakan dengan tim, apakah mau diproses mulai dari pencalonan atau langsung pemilihan,  kalau dimulai dari pen­calonan, itu berarti klarifikasi terhadap semua berkas dukungan calon bisa dilakukan terhadap dukungan suara,” kata Pattiapon.

Ditambahkan, steering committee tetap membuka diri terhadap semua proses, termasuk jika di­panggil untuk dimintai keterangan maupun diminta untuk mencari alternatif lain dalam mensuk­seskan musda.

Seperti diberitakan, Musda IX Golkar Kota Ambon yang dibuka Ketua DPD I Golkar Maluku, Ramly Umasugi Rabu (9/9) menyisakan banyak masalah. Mulai dari upaya menabrak Juklak DPP Nomor 02 Tahun 2020 untuk memuluskan Elly Toisuta sebagai calon ketua, pimpinan sidang  Yusri AK Mahedar yang condong mendukung Elly, pemalsuan cap dewan pengawas hingga dugaan terjadinya politik uang.

Politik uang diduga dimainkan oleh Elly Toisuta. Ia nekat meng­gelontorkan jutaan rupiah untuk membeli suara, agar dukungan sejumlah kecamatan dialihkan dari Max Siahay kepada dirinya.

Tak hanya itu, Musda Golkar Kota juga dikotori oleh aksi “teror” Walikota Ambon, Richard Louhenapessy terhadap Ketua Golkar Kecamatan Teluk Ambon, Pemy Souissa agar memilih Elly Toisuta.

Musda akhirnya diskorsing pada Jumat (11/9) sampai batas waktu yang tidak ditentukan oleh pimpinan sidang, dan diambil alih DPD I. (Cr-2)