AMBON, Siwalimanews – Satu unit mobil kontainer yang melintas dari arah Galala hendak menuju Pelabuhan Yos Sudarso hilang kendali di ruas jalan Jenderal Sudir­man tepatnya di tu­runan Batu Merah Rabu (1/12) sekitar pukul 20.18 WIT.

Akibatnya, mobil kontainer yang hi­lang kendali tersebut  menabrak tiga mobil yakni Toyota Rush berwarna hitam de­ngan nomor polisi DE 1423 AR dan Mit­zubizhi Mirrage warna hitam dengan nomor polisi DE 1746 AG, Kijang Inova berwarna silver dengan nomor polisi DE 1275 AJ dan 2 unit sepeda motor masing-msing Yamaha Mio nomor polisi DE 2504 LC dan PCX nomor polisi  DE 3635 NN yang berada di depan sebelum akhirnya menyeru­duk rumah milik Samsudin Sangaji.

Informasi yang dihimpun Siwa­lima di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, kecelakaan diduga akibat kondisi jalan yang licin disertai muatan kontainer yang berat sehingga mobil kontainer milik PT TANTO dengan nomor polisi DE 8154 yang dikemudikan Yohanes Marlisa terperosok.

Beruntung, kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja rumah yang ditabrak mengalami kerusakan di bagian depan serta tiga unit mobil dan dua unit sepeda motor mengalami rusak berat dan ringan.

Jul Sangaji anak dari pemilik rumah yang diseruduk kountainer kepada wartawan mengatakan, saat kejadian dirinya berada di kawasan Air Salabor, dan dilaporkan adiknya Kadafi Sangaji bahwa rumah mereka ditabrak truk. “Kejadian beta di Air Salobar, kalau papa di Namlea yang ada cuma adik. Pas kecelakaan adik telpon makanya beta kasini dan liat ternyata batul rumah ditabrak,”jelas Jul.

Baca Juga: Honor Guru Kontrak di Maluku Dibawah UMP

Seperti diketahui, kondisi kendaaran yang besar menimbulkan kemacetan panjang di kawasan tersebut. Terlihat mobil kontainer lain membantu mengevakuasi mobil yang terperosok.

Kemacetan parah membuat polisi harus melakukan rekasayasa lalu lintas dengan mengarahkan kendaran dari arah kota Ambon melewati lajur jalan sultan hasanudin ongkoliong.

Sampai dengan pukul 22.07 WIT, kontainer naas tersebut akhirnya berhasil dievakuasi. Sementara sopir kontainer diamankan di Polsek KPYS untuk dimintai keterangan. Kasat Lantas Polresta Ambon AKP Ganesa yang dikonfirmasi wartawan di TKP, menolak memberikan komentar. Ganesa mengatakan pihaknya sementara fokus mengurai kema­-cetan. “Nanti dulu saya fokus urai macet dulu,”pungkasnya. (S-45)