JAKARTA, Siwalimanews – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengingatkan Komjen Andap Budhi Revianto dan Razilu yang saat ini memikul jabatan sebagai Sekjen dan Irjen agar benar-benar menjadi seorang pemimpin di lingkungan kerjannya dan bukan menjadi seorang bos.

Selain itu, Yasonna juga minta jabatan baru yang dipikul Andap dan Razilu ini, kiranya dapat mensinergikan ditingkat kementerian atau lembaga.

“Di antara yang saya lantik hari ini adalah Saudara Andap Budhi Revianto sebagai sekjen dan Saudara Razilu sebagai irjen. Saya minta agar betul-betul menjadi pemimpin di lingkungan kerja, bukan sekadar menjadi bos,”tandas Yasonna saat pelantikan Sekjen dan Irjen Kemenkumham  di aula Gedung Ditjen Imigrasi, Kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu (10/3), seperti yang dilansir . Jurnalpatrolinews

Politikus PDIP itu mengatakan, jabatan yang diemban keduanya ini sangat strategis dan punya tanggung jawab besar. Namun dirinya yakin keduanya dapat membawa kinerja Kemenkumham menjadi lebih baik.

“Dengan pengalaman tugas selama ini saya percaya mereka bisa menjadi motor penggerak kinerja Kemenkumham,”ujarnya.

Baca Juga: Pentury Enggan Tanggapi Laporan DPD ke Polisi

Pada kesempatan itu Yasonna juga menyampaikan, untuk mengisi jabatan di lingkungan Kemenkumham, paling penting memiliki komitmen, bekerja keras dan menjaga integritas.

“Bagaimana saya memilih dan menunjuk orang yang tepat untuk menempati posisi sebagai pimpinan di Kemenkumham? Sederhana saja, tunjukkan kemampuan dan prestasi kinerja. Selain itu, jaga integritas. Ini terdengar mudah, tapi belum tentu semua bisa melakukannya,”ucapnya.

Hal itu juga kembali ditekankan saat melantik sejumlah pimpinan tinggi madya dan pratama Kemenkumham hari ini.

“Jangan sekadar bersungut-sungut bila ingin diberi kepercayaan melainkan senantiasa perluas wawasan dan kerahkan seluruh kemampuan terbaik,” tegas Yasonna Laoly. (S-39)