AMBON, Siwalimanews –Komisi IV DPRD Provinsi Maluku memastikan pembayaran tunjangan tambahan penghasilan khususnya bagi para guru non sertifikasi tetap akan dibayar oleh Pemprov Maluku.

“Kita sudah bahas hal ini, dan pastinya dalam tahun ini tetap akan dibayarkan,” tandas anggota Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Andi Munaswir kepada Siwalimanews, Rabu (1/12) merespon keluhan para guru non sertifikasi terkait dengan belum dibayarkan tunjangan penghasilan sejak beberapa bulan lalu.

Berdasarkan penjelasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku kata Munaswir, telah dijelaskan bila anggaran yang diperuntukkan bagi pembayaran tunjangan tamsil guru non sertifikasi yang berasal dari Kemendikbud telah diterima oleh Dinas Pendidikan.

Namun, pembayaran tunjangan tamsil belum dapat dilakukan oleh dinas, karena masih dalam tahapan finalisasi pada bagian keuangan, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening masing-masing penerima.

“Anggaran sudah ada dan dalam tahap finalisasi jadi tenang aja, akan diberikan sekaligus,” ucapnya.

Baca Juga: Jalan Penghubung Malteng dan SBT Nyaris Putus

Hanya saja Menurut Munasir, jumlah penerima tunjangan tambahan penghasilan guru non sertifikasi untuk tahun ini sedikit mengalami penurunan 40-50 persen, sesuai data Kemendikbud, yang dihitung berdasarkan kinerja dan produktivitas para guru non sertifikasi.

“Kan dari dinas jumlahnya 1800-an orang, tidak semua diakomodir, karena data kementerian hanya 900-an orang,” cetusnya.

Karena itu, ia minta para guru non sertifikasi penerima tunjangan untuk untuk dapat bersabar sampai dicairkan tunjangan tamsil oleh pihak Dinas Pendidikan. (S-50)