AMBON, Siwalimanews – Provinsi Maluku masuk dalam daftar wilayah dengan tingkat penyuntikan vaksin terendah di seluruh Indonesia.

Hal ini terungkap dalam data terpusat yang disampaikan Mabes Polri dalam rapat kordinasi yang dilakukan secara virtual yang dipimpin Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto.

Asops menekankan instruksi Presiden tentang dua hal terkait implementasi dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikrro di seluruh wilayah.

“Bapak presiden mengharapkan implementasinya dan wilayah yang masuk zona merah untuk melakukan penebalan-penebalan, mengambil langkah progresif untuk melakukan PPKM Mikro,” tandasnya.

Imam meminta jajaran Polda di seluruh Indonesia untuk mengupdate jumlah personel Polri yang melaksanakan penebalan setiap harinya.

Baca Juga: Siaga, Corona Menggila!

“Terkait penebalan setiap hari di update jumlah personel untuk dilaporkan kepada bapak Presiden,” ucapnya.

Terkait proses vaksinasi massal, Imam berharap tidak dilakukan untuk kepentingan personil Polri semata, tetapi 1 juta vaksin tersebut diberikan kepada semua elemen masyarakat.

“Bersama dengan TNI untuk saling membantu vaksinasi massal tanggal 26 Juni 2021. Pelaksanakan vaksinasi akan dievaluasi setiap minggunya, dan pelaporan akan diperbaiki agar kewilayahan tidak bingung,” pintanya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang masuk dari tanggal 16 sampai 21 Juni 2021, jumlah vaksinasi tertinggi dilaksanakan di Sumatera Utara, Sulawessi Selatan, Metro Jaya, Kalimantan Barat, dan Kepulauan Kepri.

Sedangkan vaksinasi terendah berada di Maluku, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Papua Barat dan Kalimantan Timur.

“Kepada para Wakapolda se-jajaran saya minta untuk diperhatikan, sehingga target vaksinasi 1 juta orang dapat tercapai. Kita akan lakukan Anev harian, mudah-mudahan pelaksanaan vaksinasi mengalami peningkatan, dan angka dari 34 provinsi akan digabungkan menjadi 1 juta,” harapnya.

Sementara itu, Wakapolda Maluku Brigjen Jan de Fretes  mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang terus mengalami peningkatan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengikuti vaksinasi.

Wakapolda juga menginstruksikan anggotanya untuk menjadi contoh kepada masyarakat.

“Tolong dijelaskan kepada anggota kita yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera mengikutinya. Kedepan semua kegiatan yang dilaksanakan akan menggunakan sertifikat sehingga dapat memenuhi target yang sudah ditentukan,” ujar  Wakapolda  dalam rakor lanjutan dalam rangka membahas percepatan vaksinasi Covid-19 dan pelaksanaan HUT Bhayangkara ke-75 pada 1 Juli mendatang, di ruang Command Center Polda Maluku, Selasa (22/6). (S-45)