AMBON, Siwalimanews –  Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) menuju sistem layanan rujukan terpadu (SLRT) yang dicanangkan oleh Kementerian Sosial.

Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) merupakan layanan rujukan satu pintu (terintegrasi) di tingkat desa yang merupakan miniatur Sistem SLRT yang berada di tingkat Kabupaten kota yang bertujuan mendekatkan layanan SLRT dengan masyarakat pedesaan, sehingga warga tidak harus menempuh jarak yang jauh ke lokasi SLRT di kabupaten.

Hal ini dikatakan oleh Asisten III Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kemasyarakatan Setda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Drs. Joseph J Kelwulan pada acara pembukaan sosialisasi persiapan pembentukan Puskesos SLRT kabupaten kota dan desa kelurahan di  di Aula SMP Negeri 2  Kota Saumlaki belum lama ini.

Sosialisasi terkait Puskesos SLRT dilaksanakan selama 2 hari, dengan mengundang sejumlah narasumber  seperti Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Masyarakat Kementerian Sosial dan Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Tanimbar serta 39 peserta berasal dari unsur pelaksana di kecamatan dan instansi terkait.

Menurut Kelwulan sosialisasi Puskesos SLRT untuk mening­katkan efektivitas dan efisiensi kerja dan rujukan bagi PPKS.

Baca Juga: Proposal Pengembangan Nelayan ke Menteri KKP

“Pembangunan suatu layanan terpadu SLRT untuk penanggu­langan kemiskinan guna mening­katkan kualitas layanan yang ber­kompeten serta mampu meng­identifikasi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan berdasarkan profil dalam penerima manfaat,” jelasnya.

Selain itu, dengan adanya Pus­kesos SLRT diharapkan mampu mengidentifikasi keluhan mas­yarakat miskin dan rentan untuk selanjutnya dilakukan pemantauan penanganan keluhan untuk memastikan keluhan tersebut ditangani dengan baik.

“Puskesos-SLRT sebagai tempat yang berfungsi untuk melakukan kegiatan pelayanan sosial bersama secara sinergi dan terpadu antara kelompok masyarakat dalam komunitas yang ada di desa dalam menyelenggarakan kesejahteraan sosial,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan peran Puskesos-SLRT sangat strategis dalam penanganan kemiskinan daerah dengan didukung dengan aplikator berbasis android bersama sistem informasi kesejahteraan sosial next generation (SIKS-NG).

Kami berharap sistem layanan ini dapat mengubah kondisi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. (S-39)