AMBON, Siwalimanews – Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon,S.H,M.H menyambut kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa serta Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono di Kota Saumlaki, Kamis (17/6).

Kunjungan para pejabat negara tersebut disambut hangat oleh Bupati Fatlolon di Bandar Udara Mathilda Batlayeri, Lorulung, Kecamatan Wertamrian. Turut hadir dalam penyambutan rombongan, unsur forkopimda KKT, Ketua Tim Penggerak PKK Pj. Sekretaris Daerah serta para pimpinan SKPD.

Kunjungan kerja Menteri KKP dan Menteri PPN/Kepala Bappenas di KKT merupakan tindak lanjut dari pengembangan Lumbung Ikan Nasional (LIN) sebagai salah satu program strategis nasional.

Sementara itu, kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Laut di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam rangka meresmikan Dermaga Lanal Saumlaki.

Sesusai penyambutan rombongan di bandara, menteri bersama rombongan didampingi gubernur dan bupati KKT bersama istri dan sejumlah pimpinan OPD langsung mengunjungi lokasi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ukurlaran di Desa Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan.

Baca Juga: DPRD Desak Pemprov Pacu Peningkatan PAD

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut menuju ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki.

Selepas pelaksanaan kunjungan kerja, Bupati Fatlolon kepada wartawan menjelaskan kedatangan para petinggi negara dalam rangka pembangunan fasilitas perikanan yang terpusat di Ambon maka diperlukan dukungan dari pelabuhan-pelabuhan penyangga.

Pelabuhan penyangga terdapat di lima sampai enam titik dan pelabuhan Ukurlaran merupakan salah satu pelabuhan penyangga dimaksud.

“Karena itu, Saumlaki ditetapkan sebagai salah satu Sentra Ke­lautan dan Perikanan Terpadu di Maluku, olehnya Pelabuhan Ukur­laran akan dibenahi secara besar-besaran dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung,” jelas Fatlolon.

Bupati juga menjelaskan bahwa sesuai konsep yang disampaikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappe­nas, pengembangan usaha perika­nan di Tanimbar tidak saja untuk perikanan tangkap tetapi juga untuk perikanan budidaya.

“Jadi, nanti bukan saja untuk perikanan tangkap, tetapi juga untuk perikanan budidaya untuk mendukung program Presiden Joko Widodo, menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional. Itu agenda utama dari kedua menteri dalam kunjungan kerja hari ini,” terang Fatlolon. (S-39)