AMBON, Siwalimanews  – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Desa Tertinggal (DP3AMD) Kota Ambon Meggy Lekatompessy mengungkapkan penyaluran Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2021 telah tersalurkan di seluruh desa di kota ini.

“Yang jelas untuk penyaluran DD tahap pertama semua desa sudah disalurkan,” kata Lekatompessy, kepada Siwalima di halaman parkiran Balai Kota Ambon, Kamis (29/7).

Untuk diketahui ada Ambon memiliki 21 negeri adat, dan delapan desa yang tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Sirimau, Kecamatan Teluk Ambon, dan Kecamatan Baguala, dan Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel).

Lekatompessy mengungkapkan, untuk DD yang dikucurkan dari Anggaran Pendapaan dan Belanja Negara (APBN) tersebut, delapan persennya dialokasikan untuk penanggulangan covid di setiap desa negeri yang ada di kota ini.

“Kemudian untuk minimal delapan persen anggaran penanganan pandemik covid-19 juga sudah, dan sudah disalurkan ke rekening desa,” imbuhnya.

Baca Juga: Patroli PPKM Diwarnai Aksi Kekerasan Petugas

Dirinya membeberkan, untuk proses penyaluran DD tahun ini sempat mengalami keterlambatan dikarenakan beberapa desa tak memiliki Samiri. Namun, segera pemerintah telah menyelesaikan oermasalahan tersebut sehingga tak ada masalah lagi.

“Desa Nusaniwe dan Amahusu ada keterlambatan, karena menyangkut saniri, tapi sudah diresmikan jadi, penyuran berlanjut dan sudah sampai di bulan Juni. Sementara kami proses untuk permintaan bulan Juli,” bebernya.

Tambah Lekatompessy, kunci Percepatan pemyaluran ada pada kecekatan perangkat desa dan negeri dalam melaporkan pertanggung jawaban penyaluran. “Semakin cepat desa menyalurkan, dan memberikan pertanggung jawaban realisasi kami juga akan memproses itu dengan lebih cepat,” tegas Lekatompessy.

Disinggung terkait dengan dana yang diterima tiap desa negeri di Kota Ambon, dirinya enggan berkomena lebih, sebab itu berbicara mengenai data perlu ada pengecekan terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan.

“Saya harus melihat data, ini menyangkut angka,” pungkas Lekatompessy. (S-52)