AMBON, Siwalimanews – Masuk enam besar dominasi pangkalan TNI Angkatan Laut teledan 2019, maka  Lanal Kota Tual menjalani uji Lanal teladan 2019 yang dimulai pada 13-14 September.

Tim penilai dari Mabes TNI AL turun langsung ke Tual untuk menilai pelaksanaan dukungan operasi dan latihan personil Lanal Tual.

Ketua Tim Penilai Kolonel Laut (P) Hendra Kusuma di hari terakhir penilaian Sabtu (14/9) menegaskan, walaupun Lanal Tual berada diujung tenggara Indonesia, namun dalam penilaian akan dilakukan secara objektif, sama halnya dengan Lanal yang ada dipusat, untuk itu tim yang bawanya, ahli dibidangnya masing-masing.

Selain itu, dalam  uji dan penilaian yang dilakukan selama dua hari oleh tim yang beranggotakan enam orang akan menguji tingkat kesiapan personil anggota Lanal Tual sebagai komando pelaksana dukungan operasi dan latihan.

“Mengingat fungsi Lanal sebagai bagian integrasi sistem integrasi senjata armada terpadu dimana pangkalan sebagai salah satu komponen/penilaian dilakukan dari lima aspek, diantaranya fungsi dukungan operasi dan latihan, fungsi memberikan dukungan logistik, fungsi perawatan personil dan fungsi pemberdayaan potensi maritim.

Baca Juga: Tjiptabudi: Honor Larwuy Tanggung Jawab Fakultas

“Aspek tersebut nantinya akan menjadi tolak ukur dalam menentukan yang terbaik untuk masuk nominasi,” ujarnya.

Terkait hasil uji dan penilaian, ia optimis berdasarkan hasil yang ditampilkan personel Lanal Tual sudah menunjukan keseriusan peran Komandan Lanal Tual dalam mempersiapkan anak buahnya, namun masih banyak lagi aspek lainya yang akan dinilai oleh tim.

Diharapkan, Lanal Tual yang masuk dibawah jajaran Komando Armada III merupakan salah satu Lanal yang berbatasan lansung dengan negara tetangga dalam hal ini Australia dan Timor Leste agar masuk dalam perencanaan strategis, bukan hanya angkatan laut tetapi juga TNI serta menjadi Lanal yang masuk di dalam nominasi.(S-21)