AMBON, Siwalimanews – Komisi II DPRD Kota Ambon meninjau langsung kelayakan setiap lapak dan kios maupun los yang akan ditempati para pedagang Pasar Mardika yang direlokasi ke Pasar Transit Passo.

Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Jafry Taihutu, kepada Wartawan disela-sela peninjauan itu mengatakan, komisi akan tetap mendukung proses relokasi kepada para pedagang dan PKL Pasar Mardika ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan.

“Walaupun demikian, para pedagang harus diperlakukan dengan baik, untuk itu hari ini komisi turun langsung untuk melihat kesiapan lapak serta los untuk relokasi nanti,” ujar Taihutu.

Sementara Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Janes Aponno saat melakukan peninjauan bersama komisi  menjelaskan, semestinya pada Jumat (28/8) para pedagang harus menempati lapak-lapak yang telah disediakan di Pasar Transit Passo, namun sampai saat belum dapat memindahkan mereka dikeranakan mereka beralasan nantinya saat Pasar Mardika mulai dibangun atau sudah ditutup, baru mereka keluar.

Sementara agenda Pemkot justru lokasi pasar itu dibersihkan dari pedagang kemudian ditutup untuk selanjutnya dikerjakan.

Baca Juga: Personel Gegana Beri Himbauan Tentang Bahaya Covid

“Tapi sekitar 20-30 persen di Pasar Mardika sudah dikosongkan, tinggal alat berat turun dobrak dan pedagang yang direlokasi ke Pasar Ole-Ole itu sudah mulai bergerak. Sementara pedagang Pasar Apung ada 3 lokasi itu sama sekali belum bergerak,” ujar Aponno kepada Anggota Komisi II, disela-sela peninjauan.

Padahal lanjut Aponno, rata-rata semua pedagang itu telah mendapat nomor undian untuk menempati lapak lapak dimaksud.

“Yang  Kendala itu lantaran para pedagang selama ini sudah termanjakan dengan sistem penjualan di Pasar Mardika,” ucapnya.

Untuk diketahui, saat ini Pemkot telah menyediakan kurang lebih 1.008 lapak/los di Pasar Transit Passo, dan akan ditambahkan sekitar 400 lapak lagi. (Mg-5)