AMBON, Siwalimanews – Tinggal beberapa pekan lagi umat Muslim di dunia termasuk di Provinsi Maluku akan memasuki bulan Suci ramadhan 144 hijriyah. Untuk itu masyarakat dihimbau agar tetap menjaga perdamaian dan keamanan.

Permintaan ini disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Maluku Michael Tasane kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Selasa (28/2) merespon gangguan kamtibmas yang kembali terjadi di sejumlah daerah di Maluku dan Pulau Ambon.

Untuk itu, kata Tasane, keamanan dan perdamaian yang telah dibangun selama ini oleh pemerintah dan aparat keamanan, mestinya dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, apabila persoalan yang terjadi dan memicu bentrok, maka masyarakat harus dapat menahan diri dan berusaha untuk mengedepankan upaya persuasif dengan melibatkan aparat keamanan, sebab bentrok akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat.

“Belajar dari bentrok yang terjadi dibeberapa lokasi belakangan ini, kami meminta masyarakat untuk dapat menahan diri, sebab tinggal beberapa pekan saja umat Muslim akan memasuki bulan Suci Ramadhan 1444 H,” himbau Tasane.

Tasane juga meminta aparat penegak hukum khususnya kepolisian, untuk lebih responsif ketika terjadi bentrokan agar tidak meluas dan berdampak panjang.

Baca Juga: BNPP Gelar Diklat Intelijen bagi Aparatur Pusat dan Daerah

“Dua kejadian bentrokan di Pulau Ambon yang terjadi harus menjadi evaluasi bagi aparat kepolisian untuk lebih bersikap responsif guna mencegah terjadi peristiwa bentrok, sebab ketika sudah terjadi, justru sulit untuk dilerai,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar Maluku ini juga mengharapakan, seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mengutamakan upaya perdamaian, guna membantu pemerintah dan aparat keamanan menjaga kondusifitas di daerah ini.(S-20)