AMBON, Siwalimanews – PT Bank Maluku Malut berhasil mencatat kinerja yang cukup baik. hal ini terlihat dari perolehan aset mencapai Rp9,33 triliun per Desember 2023.

Sementara dari sisi liabilitas, pada dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp5,87 triliun. Demikian pula dari sisi aset pada pinjaman yang diberikan meningkat menjadi Rp5,46 triliun.

“Kami informasikan bahwa hasil audit kantor akuntan publik adalah wajar tanpa pengecualian (WTP),” ungkap humas PT Bank Maluku Malut dalam rilisnya kepada Siwalimanews, Jumat (5/4).

Pencapaian atas kinerja bisnis dan operasional tersebut mempengaruhi kinerja bank yang tercermin diantaranya pada pendapatan bunga bersih per 31 Desember 2023 mencapai Rp618,47 miliar dan berhasil mencatat laba sebesar Rp174,55 miliar.

Kinerja PT Bank Maluku Malut di tahun 2023 ini, turut berkontribusi terhadap pencapaian modal inti minimum (MIM) bank yang per posisi Desember 2023 telah mencapai Rp1,14 triliun.

Baca Juga: Dua Aleg Hanura Terancam Pidana, Polisi olah TKP

“Mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: 12/POJK.03/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Konsolidasi bank umum,dimana bank wajib memiliki modal inti minimum sebesar Rp3 miliar, dan untuk memenuhi regulasi tersebut, pada pelaksanaan RUPS Luar Biasa tanggal 27 September 2022 lalu, RPUS telah memutuskan skenario pemenuhan modal inti minumum PT Bank Maluku Malut melalui skema kelompok usaha bank (KUB),” ujar humas.

Sebagai implementasi atas keputusan RPUS Luar Biasa tersebut, bank telah melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan bank BJB pada 4 Oktober 2023 dalam bentuk sinergi bisnis dan untuk memperkuat dalam pelaksanaannya, maka RUPS Luar Biasa tanggal 25 Maret 2024 kemarin, menyetujui pelaksanaan sinergi bisnis antara PT Bank Maluku Malut dengan  Bank BJB.

Sejalan dengan arah strategi dan kebijakan, Bank Maluku Malut senantiasa memelihara pertumbuhan rasio-rasio keuangan utama berada pada level baik.

Para rasio kewajiban penyediaan modal minumum (KPMM) tahun 2023 sebesar 31,12 persen.

Tingkat penyaluran kredit yang ditunjukkan oleh loan to deposit ratio (LDR) meningkat menjadi 93,00 persen, sedangkan rasio kredit bermasalah yang ditunjukkan dengan rasio non performing loan (NPL) netto pada tahun 2023 sebesar 0,88 persen.

Di tahun 2023 Bank Maluku Malut juga telah memperoleh beberapa penghargaan diantaranya, pengharaan dari Pemerintah Provinsi Maluku atas konsistensinya dalam mendorong pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD).

selanjut itu 28th Infobank Awards 2023-Certficate of Regcognition PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara Excellent Financial of Recognition PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara Excellent Financial Performance Bank in 2022.

Berikutnya 12th Digital Brand Award 2023-Certficate of Regcognition Bank Maluku Mlaut The Best Bank Saving Account (KBMI)I

kemudian penghargaan dari Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Utara untuk kategori bank dengan ditribusi dan layanan kas uang rupiah terbaik Provinsi Maluku Maluku Utara-tahun 2023.

Sampai saat ini Bank Maluku Malut terus melakukan peningkatan terhadap layanan digital untuk mendukung layanan prima kepada seluruh stakeholder Bank Maluku Malut, baik layanan untuk mendukung aktivitas operasional pemerintah daerah maupun layanan perbankan kepada masyarakat di Provinsi Maluku dan Maluku Utara, sementara untuk jaringan operasional Bank Maluku Malut sampai dengan tahun 2023, seluruhnya tersebar di Provinsi Maluku Maluku Utara dengan rincian sebagai berikur, satu kantor pusat, 20 kantor cabang, 24 kantor cabang pembantu, 24 kantor kas, 23 payment point, 31 mobil kas keliling dan 212 ATM dan CRM.(S-05)