AMBON, Siwalimanews – Ledakan besar mengg­e­ger­kan warga Kelurahan Rijali dan sekitarnya, Minggu (8/10).

Usut punya usut ledakan tersebut berasal dari Tangki Ketel Uap untuk masak tahu milik UD Candra yang ber­lokasi di Lorong Tahu RT 002 RW 02, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Akibat dari ledakan terse­but, 4 pekerja mengalami luka dan dilarikan ke RS guna men­dapat perawatan inten­sif.

Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Jane Luhukay kepada wartawan menjelas­kan, menurut keterangan salah satu korban yakni Rudi Rianto (29) bahwa kejadian bermula ketika korban dan rekannya yang lain semen­tara beraktivitas membuat tahu di dalam pabrik sekitar pukul 09.30 WIT.

Tak lama berselang korban mendengar bunyi ledakan sebanyak 1 kali bersamaan dengan pipa aliran uap terjatuh dan mengenai tangan korban.

Baca Juga: Dewan Minta Bulog Antisipasi Kelangkaan Beras

Ledakan juga mengakibatkan 3 rekan lainnya mengalami luka serta bangunan sekitar yang beradius sekitar 10 meter mengalami pecah kaca.

“Ledakan terjadi saat sedang ada aktivitas di dalam pabrik, akibatnya 4 orang pekerja harus dilarikan ke RS untuk mendapat perawatan medis,”jelas Luhukay.

Empat pekerja yang menjadi korban masing-masing Rudi Rianto (29) mengalami Dislokasi di bagian siku tangan kanan.

Pendi Agus Wirawan (22) meng­alami luka bakar dibagian tangan kiri dan kanan, kaki kanan dan kiri, wajah bagian kanan, dada sampai ke perut dan pinggang kanan kiri.

Wahyu Andik Setiawan (34) mengalami luka bakar dibagian seluruh wajah, tangan kiri dan  kanan, kaki kiri dan kanan, bagian dada sampai perut dan dahi sebelah kanan mengalami pecah dan Rizki Ariyanto (36) mengalami luka bakar dibagian punggung belakang, tangan kiri dan kanan serta kaki kiri dan kanan. Mereka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Al-fatah untuk dirawat intensif.

Tak lama berselang personil piket Sirimau yang dipimpin Kapolsek Sirimau, AKP Sally Lewerissa tiba di TKP dan mengamankan TKP, memasang police line serta mengambil keterangan dari para saksi.

Dugaan sementara penyebab meledaknya ketel akibat kelalaian kerja.

“Keempat korban sampai saat ini masih dalam perawatan. Dugaan penyebab kebakaran akibat dari kelalaian para pekerja yang mana untuk jalur uap ketel penguapan krannya dalam keadaan tertutup, sehingga menimbulkan ketel penguapan menjadi panas, yang menimbulkan ledakan pada ketel,”ungkapnya.(S-10)