NAMROLE, Siwalimanews – Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Leksula (HIPMAL) Bursel-Ambon menilai Camat Leksula, Viktor Lesnussa dan Kadis Kominfo, Salim Bahta gagal dalam menjalankan tugas mereka masing-masing.

Pasalnya, bukan hanya sekali terjadi gangguan jaringan telekomunikasi di Kecamatan Leksula, tetapi sudah sering bahkan hingga saat ini masih saja terjadi, namun hal ini tidak mendapat perhatian dari pemda bahkan terkesan tak dihiraukan oleh kedua pejabat daerah ini.

“Kami dari HIPMAL Bursel-Ambon menilai Camat Leksula dan Kadis Kominfo gagal dalam menjalankan tugas mereka, sebab terjadi ganguan jaringan telekomunikasi di kecamatan itu, namun tidak dihiraukan. Ini terjadi bukan untuk kali ini saja, sudah berulang ulang kali tetapi tak dihiraukan dan dianggap biasa saja,” tandas Ketua HIPMAL Bursel-Ambon, Rivaldo Solissa kepada wartawan di Namrole, Jumat (10/7).

Menurutnya, kekesalan yang diluapkannya ini disebabkan karena saat ini di tengah-tengah pandemi Covid-19, para mahasiswa dan pelajar yang ingin menghubungi keluarga mereka di Kecamatan Leksula sangat sulit.

“Harus jadi perhatian serius mengingat pandemi yang tak kunjung berakhir, sehinga kami HIPMAL Bursel-Ambon minta kepada Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa untuk copot Camat Leksula dan Kadis Kominfo dari jabatan mereka karena tak ada prestasi yang baik dalam penanganan telekomunikasi di kabupaten ini. Padahal Leksula merupakan kecamatan tertua di Bursel,”cetusnya.

Baca Juga: Perwali tak Bisa Dipakai

Selama ini kata Solissa, keluhan masyarakat Leksula terkait jaringan telekomunikasi yang tidak normal tak pernah ditanggapi serius, malahan keluhan yang diungkapkan masyarakat seakan-akan hanyalah keluhan biasa yang tidak perlu didengarkan oleh pemerintah.

“Kami HIPMAL Bursel-Ambon melihat selama ini masyarakat Leksula menggeluh terkait dengan persoalan jaringan telekomunikasi di Leksula yang selama ini tidak normal dan yang terjadi sekarang ini sudah hampir 2 minggu jaringan alami ganguan, namun kami lihat camat maupun Kadis Kominfo santai-santai saja,” ucapnya.

Seharusnya menurut Solissa, dengan kondisi demikian, pemda lewat camat dan Kadis Kominfo dapat mencari solusi agar bagaimana kondisi ini tidak berlarut-larut dan tidak menjadi konsumsi rutin masyarakat di kecamatan tersebut.

“Tapi sampai saat ini tak ada tindak lanjut untuk mencari solusi agar jaringan ini kembali normal untuk menjawab kebutuhan komunikasi masyarakat di tengah-tengah pandemi Covid-19. Kami minta perhatian khusus dari pak bupati untuk melihat persoalan jaringan yang sudah jadi keluhan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kadis Kominfo Salim Bahta dan Camat Leksula, Viktor Lesnussa yang coba dikonfirmasi melalui telepon selulernya dan pesan singkat serta Whatsapp tak dibalas. (S-35)