Ketangkap Mabuk, 11 Remaja Dibina di Mesjid
NAMLEA, Siwalimanews – Polsek Namlea mengamankan 11 remaja yang kedapatan menenggak miras dan mabuk-mabukan. Mereka kemudian dibina di Mesjid Darul Faitzin di Kompleks Mapolsek Namlea.
Kasubbag Humas Polres Pulau Buru, Ipda Zulkifli Asri dalam siaran pers menjelaskan, kegiatan pembinaan terhadap para remaja dan pemuda yang mengkonsumsi minuman keras diambil langsung oleh Kapolsek Namlea Iptu Handry Dwi Azhari.
11 remaja ini kemudian diserahkan kepada ustad dan penghulu Masjid Darul Faidzin Polsek Namlea untuk diberikan pencerahan sambil melaksanakan sholat lima waktu.
Dikatakan, pak kapolsek minta kesediaan para imam, ustad dan penghulu masjid agar dapat memberikan pembinaan kepada para remaja dan pemuda yang kedapatan mabuk-mabukan ini.
“Karena mereka ini anak-anak kami dan juga adik-adik kami yang telah konsumsi miras kemudian melakukan pemukulan terhadap orang dan mengganggu kamtibmas, sehingga dengan kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat merubah mereka dari yang tidak baik menjadi lebih baik, setidaknya tidak lagi mereka tidak mengulangi perbuatan yang telah mereka lakukan,” ujar Kasubag mengikuti apa yang dikemukakan kapolsek.
Baca Juga: Purimahua Resmi Praperadilan Kejari MaltengPara remaja dan pemuda tersebut langsung diserahkan kepada imam dan ustad untuk diberikan pembinaan sebelum dan sudah sholat 5 waktu.
Didepan para remaja yang diamankan itu, kata Kasubag, kapolsek juga minta kepada mereka yang menjalani pembinaan agar dapat mengikuti apa yang akan disampaikan oleh para ustad yang memberikan pencerahan, dan tidak ada yang main-main.
“Apa yang disampaikan para ustad agar disimak setelah dari masjid kembali ke polsek akan di ditanyakan satu persatu apa yang telah disampaikan oleh para ustad di masjid,” ucap kasubag.
Dijelaskan, kegiatan pembinaan berjalan lancar hingga selesai Pukul 17.30 WIT dan dilanjutkan sampai dengan tiga hari kedepan.
“Kegiatan pembinaan para remaja yang mabuk-mabukan Ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat pak kapolres dengan para tokoh ulama, tokoh adat, para kades, dan pimpinan OKP saat kegiatan forum silaturahmi kamtibmas, ” tutup kasubag. (S-31)
Tinggalkan Balasan