AMBON, Siwalimanews – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpran-RB) me­minta, Pemprov untuk tetap memberikan pelayanan publik kepada masyarakat walaupun ditengah pandemi Covid-19.

“Dalam kondisi pandemi ini kita harus tetap produktif. Tugas kita untuk melayani masyarakat tapi disisi lain, kita harus perhati­kan protokol kesehatan. Dua-duanya harus sejalan,” tegas Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan-RB, Diah Natalisa ke­pada wartawan, usai melakukan rapat dengar pendapat dengan Pemprov Maluku di lantai VII Kantor Gubernur, Senin (24/8).

Ia mengakui, rapat dengar pendapat dengan Pemprov Maluku selain dihadiri oleh pejabat dari Pemerintah Kota Ambon juga diikuti oleh pejabat di 10 kabupaten/kota lain melalui virtual.

“Jadi intinya, bagaimana peme­rintah daerah mengoptimalkan penggunaan informasi kepada masyarakat. Kalau ada perubahan dalam standar pelayanan, masya­rakat harus diinformasikan dengan jelas. Tidak hanya pemda, kita harus tetap semangat,” jangan karena pandemi,” pinta Natalisa.

Dikatakan, kedatangan tim ke Maluku selain dalam rangka pen­dampingan peningkat berbagai kebijakan ruang publik, juga me­lakukan penilaian terhadap pela­yanan publik kepada masyarakat.

Baca Juga: Hujan Interupsi Warnai Rapat Dengar Pendapat dengan Pertamina

Ia mengakui, secara umum pe­layanan publik kepada masyarakat memerlukan kolaborasi, karena ruang publik ini tanggung jawab ber­sama antara pemerintah de­ngan masyarakat.

“Bagi kita sebagai penyeleng­gara dan masyarakat. Kita juga berusaha mengimbangi pelaya­nan dengan berbagai keterbatasan untuk me­menuhi kebutuhan mas­yarakat dan juga memperkuat dari sisi kompe­tensi, infrastruktur. Dan sekaligus kita melihat langsung proses pela­yanan publiknya,” terang Natalisa.

Ia menambahkan, jika ada kom­plain dari masyarakat atas pelaya­nan publik yang dilakukan, itu me­rupakan hal biasa, justru pemda ha­rus menerima saran, menjadi ruang bagi pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan, terutama harus me­mahami kebutuhan masyarakat.

“Jadi kita ingatkan, optimalkan penggunaan informasi dan pela­yanan publik harus tetap jalan walaupun ditengah pandemi,” tandasnya. (S-39)