KEMENTERIAN Keua­ngan memberikan Dana Intensif Daerah (DID) bagi Pemerintah Kota Ambon sebesar 118 miliar rupiah.

DID tersebut diberikan berdasarkan evaluasi yang dilakukan Pemerintah Pusat kepada daerah-daerah yang berhasil menurunkan kemiskinan ekstrim dan penyerapan belanja yang baik.

“Dana itu diberikan berdasarkan evaluasi yang dilakukan Pemerintah Pusat dalam tahun berjalan ini. Dimana kita dinilai berhasil menurunkan kemiskinan ekstrim dan penyerapan belanja yang baik, sehingga kita mendapatkan DID,” jelas Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, kepada Wartawan, di Balai Kota, Selasa (10/10).

Dijelaskan, dari empat indikator kemampuan daerah dalam kinerja pemerintahan, yakni terkait penyerapan belanja dan penggunaan produk dalam negeri, mampu menurunkan kemiskinan ekstrem dan prevalensi stunting.

Pasalnya, Kota Ambon berhasil mencapai 2 indikator diantaranya, mampu menurunkan kemiskinan ekstrem dan penyerapan belanja yang baik.

Baca Juga: Walikota: Ambon Sudah Dikategorikan Kota Digital

Dikatakan, dana tersebut dapat diperuntukan untuk kebutuhan pemerintahan sesuai dengan prioritas, seperti pembayaran TPP dan hutang pihak ketiga.

“Tentunya dengan anggaran tersebut dapat membantu Pem­-kot untuk membiayai program prioritas, misalnya penanganan inflasi dan lainnya,” ujarnya.

Dia menambahkan, bahwa dua tahun berturut-turut, Pemkot dibawah kepemimpinannya keberhasilan memperoleh dana tersebut, itu tentu tidak terlepas dari kinerja seluruh jajaran Pemerintah Kota Ambon.

“DID ini selama 2 tahun berturut-turut berhasil kita dapatkan, dan ini adalah kerja keras kita bersama, dan saya mengapresiasi itu. Minimal dengan DID ini jika ada PAD yang tidak mencapai target, setidaknya bisa tertutupi dari dana itu,” ujarnya. (S-25)