AMBON, Siwalimanews – Kebakaran yang melanda satu unit rumah di kawasan BTN Kebun Cengkeh, Blok C1 RT 003, RW 015 Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, merenggut korban jiwa.

Pemilik rumah bernama Mariam Basalamah (63) tewas setelah terjebak kobaran api yang menghanguskan rumahnya.

Kejadian naas itu terjadi pada Selasa (16/4) sekitar pukul 04.30 WIT subuh.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Jane Luhukay kepada wartawan menjelaskan, berdasarkan  keterangan saksi Andi Rumbaru (59) yang merupakan tetangga korban, kebakaran diketahui saat saksi sementara memasak air dan kemudian mendengar bunyi percikan.

Penasaran dengan asal bunyi tersebut, saksi langsung berlarian dari arah dapur ke depan rumah. Disana saksi melihat api sudah berada tepat di atas genteng rumah korban.

Baca Juga: Pastikan Kesiapan Personel, Kapolda Sidak ke Pospam Terpadu

“Melihat adanya api, saksi sempat pergi ke rumah korban untuk membangunkan korban dari luar pagar, namun tidak ada jawaban sama sekali dari arah dalam rumah korban, sementara saat itu api sudah membesar dan melahap ruang tamu korban sehingga korban tidak dapat masuk ke dalam rumah untuk menolong korban, kemudian saksi berteriak untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar,” ujar Luhukay mengutip keterangan saksi.

Warga yang berdatangan lalu mencoba memadamkan api secara manual.

Sekitar pukul 05.30 WIT, 6 unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Kota Ambon bersama personel Polsek Sirimau tiba di TKP dan langsung bersama-sama dengan warga setempat memadamkan api dan melakukan pendingan di TKP.

Luhukay mengatakan, dugaan awal penyebab kebakaran akibat korsleting arus listrik.

“Untuk penyebab kebakaran dikarenakan berawal dari tiang kabel yang berada tepat di atas genteng rumah milik korban, dan mengalami kosleting sehingga terjadinya kebakaran,” tuturnya.

Sementara jenazah korban berhasil dievakuasi ke RS Bhayabgkara selanjutnya diambil pihak keluarga dan disemayamkan di rumah keluarga korban yang berlokasi di BTN Kanawa untuk proses pemakaman.(S-10)