AMBON, Siwalimanews – Kasdam XVI Pattimura Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya bersama Wakapolda Maluku Brigjen Jan de Fretes, membuka pendidikan terintegrasi TNI dan Polri yang dipusatkan di Rindam XVI/Pattimura, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (13/12).

Pembukaan pendidikan tersebut dilakukan dalams atu upacara pembukaan dan bertindak selaku inspektur upacara Kasdam XVI Pattimura dan Wakapolda Maluku di lapangan upacara Mako Rindam XVI/Pattimura.

Pendidikan dan latihan integrasi Dikmaba- Diktukba TNI-AD dan Polri tahun 2021 ini bertujuan untuk membentuk prajurit TNI yang menjiwai sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI, serta prajurit Polri yang menjiwai Tri Brata dan Catur Prasetya.

Pada kesempatan itu, Kasdam dan Wakapolda memberikan jam pimpinan kepada para siswa yakni rasa kebersamaan dan saling menghormati  antara TNI dan Polri dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di lapangan

“Sudah saya sampaikan ke satuan-satuan jajaran Kodam agar menghargai sesama dalam menjalankan tugas di lapangan, apabila terjadi permasalahan, maka laporkan ke Dansat, jangan mengambil keputusan sendiri.” tegas Kasdam.

Sementara itu, Wakapolda berharap dengan pendidikan terintegrasi ini akan menimbulkan jiwa untuk selalu menjaga kekompakan antar sesama anak bangsa.

“Dengan semboyan Ale Rasa Beta Rasa, diharapkan selama pelaksanaan pendidikan terintegrasi TNI-AD dan Polri, siswa dapat saling mengenal dan menemukan saudara asuh sampai nanti bertugas,” harap Wakapolda.

Untuk diketahui, upacara ini diikuti 137 siswa TNI AD dan 375 siswa Polri yang dilebur dalam 4 kompi gabungan. Upacara tersebut dihadiri sejumlah pejabat TNI Polri, diantaranya, Analis Kebijakan Utama Bidang Diklat Polri, Brigjen Muhammad Ikhsan, Danrindam XVI Pattimura Kolonel Inf Anggit Exton Yustiawan, Wadan Rindam XVI Pattimura Kolonel Inf Christian Pieter Sipahelut, Tutor Utama Lemdiklat Polri Kombes Pol Sunandar, dan Kepala SPN Polda Maluku Kombes Pol Daniel Prio Dwi Atmoko. (S-45)