MASOHI, Siwalimanews – Operasi yustisi dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19, di wilayah Kabupaten Maluku Tengah, terus dilakukan oleh Satgas Covid, khususnya Polres Maluku Tengah.

Kini operasi penegakan disiplin warga itu dilaksanakan berbeda, sebab ada melibatkan organisasi kemahasiswaan, salah satunya PMII Cabang Masohi. Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi mengatakan, pelaksanaan kegiatan Operasi Aman Nusa II, dan operasi Yustisi dalam rangka penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19, pihaknya mengajak dan meli­batkan OKP PMII Cabang Maluku Tengah sebanyak 15 orang.

Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh personil Polres Malteng itu guna memberikan himbauan kepada masyarakat terkait dengan protokol kesehatan yang harus diperhatikan terutama penggunaan masker dan menghindari kerumunan secara berkelompok.

“Dalam pelaksanaan tugas agar tetap mengedepankan sikap huma­nis kepada masyarakat sehingga masyarakat mengerti, dan menerima tugas yang dilaksanakan oleh perso­nil,” kata kapolres, kepada warta­wan, Rabu (14/10) .

Menurut Kapolres, keterlibatan mahasiswa dalam mencegah penye­baran Covid-19 merupakan hal yang sangat utama.

Baca Juga: 24 Warga Kembali Terjaring Operasi Yustisi

“Nah dalam kegiatan ini kita me­laksanakan pembagian masker ke­pada masyarakat, kemudian membe­rikan himbauan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Polres Malteng, adalah bentuk tanggungjawab moral untuk mendukung kebijakan peme­rintah,” jelasnya.

Umasugi mengungkapkan, tujuan kegiatan yang utama adalah dapat menimbulkan kesadaran masyarakat untuk tetap mentaati prokotol ke­sehatan.

“Berikan edukasi pencegahan penularan Covid-19 dengan cara 4 M diantaranya, memakai masker, mencuci tangan,  menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan, “ ujar nya.

Wanita dengan dua melati dipundaknya ini menambahkan, selama pelaksanaan kegiatan tersebut pihaknya memberikan teguran lisan, kepada 36 orang pe­langgar.

“Mereka yang kami tegur itu ma­yoritas tidak menggunakan masker. Tidak ada teguran tertulis dan pe­nilangan juga tidak ada, “ katanya.

Orang nomor satu di Polres Mal­teng menegaskan, kegiatan Operasi Yustisi yang melibatkan organisasi kemahasiswaan ini akan dilakukan secara rutin selama pandemik.

“Kita awali dengan PMII, setelah itu HMI dan seterusnya. Tujuan uta­ma pelibatan mereka, karena perang terhadap Covid-19 tanggung jawab kita bersama bukan hanya peme­rintah, polisi, tNI atau yang lain saja, tetapi semua element itu wajib pe­rangi Covid, “ tandas Kapolres. (S-32)