Kapolda Minta Semua Pihak Kawal Pemilu Aman
AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif meminta semua pihak mendukung pelaksanaan pemilihan umum serentak tahun 2023-2024.
Permintaan ini disampaikan Kapolda dalam sambutannya memimpin rapat koordinasi kesiapan Operasi Mantap Brata untuk pengamanan pemilu serentak tahun 2023 – 2024, yang dipusatkan di ruang rapat utama Markas Polda Maluku, Selasa (10/10)
Kapolda mengungkapkan, pemilu serentak tahun 2024 mendatang harus dikawal dengan baik, sehingga diharapkan prosesnya dapat berjalan aman dan lancar.
“Pelaksanaan pemilu serentak merupakan momen politik untuk menentukan pemimpin dan masa depan bangsa kita kedepan, olehnya itu prosesnya harus kita kawal bersama agar dapat berjalan dengan lancar dan aman,” pintanya.
Menurutnya, rakor yang dilaksanakan ini merupakan lanjutan di tingkat daerah. Sebelumnya rakor yang sama juga telah dilaksanakan di Mabes Polri, Jakarta. Rakor tersebut dihadiri Mendagri, Kapolri, Panglima TNI, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan para pejabat terkait di tingkat pusat.
Baca Juga: Tiga Hari Bahas, DPRD Sepakat APBDP Maluku“Intinya dari hasil pelaksanaan rakor tersebut adalah bagaimana kesiapan Polri yang didukung semua unsur terkait dalam mengamankan jalannya pemilu serentak. Selaku Kapolda kami sangat berharap bapak/ibu yang hadir dapat menyampaikan dukungan dan kesiapannya, serta saling berbagai informasi untuk kesiapan kita dalam menghadapi pengamanan pemilu khususnya di wilayah Maluku yang kita cintai ini,” harapannya.
Ditempat yang sama Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya meminta agar kolaborasi dan kerja sama yang baik terus di tingkatkan antara Pemprov Maluku bersama TNI, Polri dan semua unsur terkait.
Hal itu diharapkan agar dapat mewujudkan Pemilu serentak yang aman dan damai di Maluku.
“Kami sangat mengharapkan kerja sama yang baik dari semua pihak, kemudian hal-hal yang perlu untuk diantisipasi di lapangan yang bisa berdampak pada terganggunya proses pelaksanaan pemilu yang aman, damai dan lancar,” harapnya.
Gubernur menghimbau seluruh masyarakat Maluku agar meski berbeda pilihan politik namun jangan sampai terpecah.
“Kita harus tetap satu walau kita beda. Pilihan politik itu biasa namun yang terpenting adalah hubungan silaturahmi dan persaudaraan kita sesama anak bangsa harus tetap dijaga dengan baik untuk Maluku yang maju, aman, damai dan sejahtera,” ajaknya.
Untuk diketahui, rakor tersebut dipimpin Kapolda Maluku, didampingi Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, Gubernur Maluku Murad Ismail dan perwakilan Kajati Maluku yakni, Asintel Kejati Maluku, Muji Martopo.
Turut juga hadir Forkopimda Maluku lainnya, pimpinan KPU Maluku, Bawaslu Maluku, maupun pimpinan lembaga/kementerian terkait lainnya.(S-10)
Tinggalkan Balasan