AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku, Irjen Baharudin Djafar, menegaskan, seleksi masuk sebagai anggota Polri tak dipungut biaya atau tanpa mahar.

Untuk itu, perwira tinggi dua bintang ini minta semua pihak untuk melaporkan, jika terdapat oknum yang meminta mahar dalam seleksi penerimaan anggota Polri di Polda Maluku.

Pasalnya, sampai saat ini pihak kepolisian berusaha mengubah mainset masyarakat akan penerimaan anggota Polri yang identik dengan uang mahar. Namun ada saja oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan moment penerimaan Polri untuk merauk keuntungan pribadi.

“Hal ini kerap terjadi, misal tahapan seleksi masih jalan, tiba tiba calon siswa didekati orang tidak bertanggung jawab yang menawarkan jasa untuk meloloskan siswa tersebut, bahkan ada calon siswa yang tidak lolos didekati dengan janji bisa melanjutkan, jika ada maharnya. Ini harus diperhatikan, kalau ada seperti ini segera dilaporkan,” himbau Kapolda dalam acara silahturhami dengan insan pers, Selasa (6/10).

Upaya yang dilakukan Polda Maluku ini, tidak lain hanya untuk menghasilkan anggota polri yang berkualitas.

Baca Juga: Personel KBR Kembali Sterilkan Sejumlah Fasilitas Umum

“Kami berupaya mengelolanya secara jujur dan transparan sehingga tidak dicemooh oleh masyarakat Maluku. Disamping itu saya tidak ingin polisi yang direkrut kualitas tidak bagus, karena cara masuk yang juga tidak jujur,” ucap Kapolda. (S-45)