AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif meng­ungkapkan, pendidikan dan pelatihan (Diklat)  integrasi kampus ke­bangsaan mampu me­nguatkan sinergitas antara TNI dan Polri sebagai komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ke­ama­nan nasional.

Hal ini diungkapkan Kapolda dalam ama­nat­nya pada kegiatan diklat integrasi kam­pus kebangsaan yang dige­lar oleh Polda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura bagi siswa Dikmaba TNI AD dan Diktuba Polri Tahun 2022.

Kegiatan kolaborasi untuk meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI Polri ini dipim­pin oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif dan Pangdam XVI/Pattimura yang diwakili oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Abdurachman, yang berlang­sung di lapangan Polda Maluku, Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Senin (12/12).

Kapolda dalam amanatnya me­nyampaikan, diklat integrasi TNI Polri merupakan implementasi tindak lanjut dari perjanjian kerjasama antara TNI AD, TNI AL dan TNI AU dengan Polri.

Kapolda mengatakan, diklat dilak­sanakan berupa penyelenggaraan kegiatan terintegrasi pada pendi­dikan pembentukan pendidikan pertama, pembentukan perwira dan pengembangan umum, sebagai tindak lanjut peningkatan kerjasama yang diwujudkan dalam kegiatan kolaborasi dan integrasi di semua tingkat pendidikan TNI Polri. Dalam hal ini dilaksanakan dalam kegiatan yang disebut Diklat Integrasi Kebangsaan TNI Polri.

Baca Juga: Si Jago Merah Ngamuk di Saumlaki, 61 Kios Rata Tanah

Ia mengatakan, sinergitas dilaksa­nakan menitikberatkan pada kete­rampilan berkomunikasi, memoti­vasi diri, kemampuan memecahkan permasalahan, kerjasama tim dan kepemimpinan yang memiliki jiwa kesatria integrasi.

“Harapannya terbangun dan terwujudnya rasa kebersamaan antar peserta didik Dikmaba TNI dan Diktub Bintara Polri meliputi penanaman sikap dan tata nilai sinergitas, pengetahuan pendukung dan kegiatan kolaborasi integrasi TNI Polri tahun anggaran 2022,” katanya.

Kapolda mengaku selama diklat dilakukan, para peserta akan dibe­rikan sejumlah materi meliputi, pe­ngenalan doktrin matra; pengenalan fungsi matra; perbantuan TNI pada Polri dan perbantuan Polri kepada TNI; operasi bersama TNI Polri; dan kegiatan yang mendorong terwu­jud­nya sinergitas dan soliditas melalui integrasi TNI Polri.

Senada dengan Kapolda Maluku, Kasdam XVI/Pattimura, Asep Abdu­rachman dalam amanatnya me­nyampaikan, pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan sumber daya prajurit TNI Angkatan Darat atau Polri yang profesional.

Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah, tumbuhnya bibit integrasi dan sinergi yang kuat dalam mewarnai institusi TNI dan Polri sebagai alat negara yang terdepan dalam menjaga pertahanan keamanan negara kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan ini, lanjut Kasdam sangat bermanfaat dan strategis guna terwujudnya sinergitas TNI dan Polri karena ke depan tugas negara yang diemban oleh TNI dan Polri harus selalu bersama-sama, saling berkoordinasi, berintegrasi dan bersinergi.

“Oleh karena itu untuk mempe­rerat rasa kebersamaan akan diben­tuk keluarga yang terdiri dari siswa Dikmaba TNI Angkatan Darat dan Diktukba Polri. melalui pembentu­kan keluarga asli ini diharapkan dapat memberikan hasil dan dampak yang positif bagi soliditas dan identitas TNI dan Polri,” harapnya.

Kasdam berharap kepada seluruh bintara siswa agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kebang­gaan, kebersamaan dan semangat.

“Kepada para Bintara siswa saya ucapkan selamat berinteraksi. Semoga Tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan bimbingan petunjuk dan lindungannya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas pengadilan kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegitan diklat integrasi kampus kebangsaan diikuti oleh siswa Dikmaba TNI AD sebanyak 97 orang dan Diktuba Polri sejumlah 177 orang.(S-10)