AMBON, Siwalimanews – Guna mengantisipasi memblu­dak­nya aktivitas mudik masyarakat saat natal dan tahun baru (Nataru), PD Panca Karya menyiapkan 8 armada

Kepala Unit Usaha Pelayaran PD Panca Karya, Cornelis Pattinama mengatakan, 8 amada tersebut di­siapkan untuk melayani 18 linta­san, yakni satu lintasan komersil, dan 17 lintasan perintis.

“Untuk lintasan perintis, yang pertama itu Teluk Ambon-Waai-Kailolo. Kemudian KMP. Batalyon melayani lintasan Namlea-Teluk Sanana. Selanjutnya, KMP. Tanjung Sole  melayani Ambon-Waisala, Bua­no, Manipa, dan Namlea. Sedang­kan KMP Bahtera Nusantara 02  me­layani rute Ambon, Banda dan Tual, dan KMP. Loriama yang melayani rute Ambon, Air Tanang, Geser, Go­rom, Kesui, Dobo dan Tual,” je­lasnya.

Sementara untuk lintasan komersil, lanjutnya, dilayani oleh KMP Tatihu dan KMP. Tanjung Sardinela untuk lintasan Hunimua-Waipirit.

Dia juga mengatakan, bahwa ada dua armada yang sudah tidak lagi beroperasi dikarenakan keterbata­san anggaran, yakni KMP. Tanjung Sole dan dan KMP. Nuri Ama.

Baca Juga: Warga Diminta Manfaatkan Lahan Kosong untuk Pertanian

“Di bulan Desember ini, KMP Tanjung Sole hanya melayani enam trip dan KMP Nuri Ama itu dua trip. Itu karena keterbatasan anggaran terutama dana perintis, sehingga tripnya sedikit,” katanya.

Sedangkan untuk kapal-kapal perintis lainnya, seperti Teluk Ambon, Badaleon, dan KMP. Bahtera Nusantara 02 masih melayani.

Dan untuk KMP, Badaleon dari sanana, Teluk Bara dan Namlea, itu trip terakhir kemarin.

“Jadi itu kesiapan dari PD. Panca Karya dalam melayani angkutan natal tahun baru,” ujarnya.

Ditanya soal lintasan yang menjadi tantangan dari tahun ke tahun yang dilayani Panca Karya, terkait jumlah penumpang yang kerap membludak, dia mengaku, itu pada rute Hunimua-Waipirit.

Dengan itu, sebagai langkah antisipasi, pihaknya menyediakan dua armada, yakni KMP. Sardinela dan KMP. Tatihu

Sedangkan terkait dengan harga tiket pasca naiknya harga BBM pada September lalu, yakni pada rute lintasan Hunimua-Waipirit, yang  diperkiran naik hingga 25 persen

“Dan sudah berlaku sejak 1 November kemarin,” terangnya. (S-25)