AMBON, Siwalimanews – Dinas PUPR Provinsi Maluku diminta untuk tidak menutup mata terhadap kondisi jalan lingkar Pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Pasalnya, jalan lingkar Pulau Nusalaut sepanjang 24,8 kilometer itu  rusak berat dan nyaris putus.

Pantauan Siwalima, jalan-jalan didalam tujuh negeri maupun antar negeri itu mengalami kerusakan berat bahkan ruas jalan antar Negeri Leinitu menuju Titawai, Titawai menuju Abubu nyaris putus akibat abrasi yang sudah menghantam badan-badan jalan.

Belum lagi ruas jalan antar Negeri Nalahia menuju Sila yang juga nyaris putus akibat longsor bahkan jalan-jalannya hanya tanah dan berbatuan, sehingga warga yang menggunakan kendaraan roda dua harus turun dan mendorong kendaraannya karena takut tergelincir. Ada juga ruas jalan antar Negeri Ameth dan Nalahia yang penuh dengan lumpur saat musim hujan tiba, akibat longsor dari badan gunung.

Penjabat KPN Titawai, Lidia Sahuburua meminta perhatian serius dari pemerintah Provinsi Maluku untuk melihat kondisi jalan yang ada mengingat ruas jalan lingkar Nusalaut ini merupakan jalan provinsi.

“Ruas jalan lingkar Nusalaut ini sudah rusak berat, karena abrasi dan longsor sehingga kami minta perhatian serius dari pemerintah Provinsi Maluku terkait dengan kondisi yang ada,” ungkap Sahuburua, kepada Siwalima, Minggu (22/1).

Baca Juga: Safitri Biarkan 10 tahun Kali Nala Tanpa Jembatan

Jika tidak diperhatikan dan segera ditangani maka dikuatirkan ruas jalan tersebut akan putus apalagi musim timur sudah mulai dekat. “Jika ruas jalan putus maka mas­yarakat akan sulit mengakses jalan tersebut apalagi ini jalan-jalan ini merupakan jalan penghubung antar negeri,” ujarnya.

Senada dengan itu, Raja Negeri Ameth, Wem Derek Parinussa juga meminta perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Maluku untuk menyikapi ruas jalan lingkar Nu­salaut, bahkan ruas jalan didalam Negeri Ameth juga mengalami kerusakan yang cukup parah.

“Jangankan antar negeri, di­dalam negeri saja jalan-jalannya rusak sehingga kami sangat mem­butuhkan bantuan dan perhatian dari pemerintah baik kabupaten maupun provinsi untuk saling ber­koordinasi mengerjakan jalan-ja­lan yang rusak ini,” pinta Pari­nussa.

Sementara itu, Kepala Keca­matan Nusalaut, Gleen Masella, yang dikonfirmasi Siwalima, membenarkan adanya kerusakan ruas jalan lingkar Nusalaut.

“Ia memang benar, ruas jalan lingkar Nusalaut ini mengalami rusak berat bahkan ada di beberapa titik yang nyaris putus akibat longsor maupun abrasi, karena memang tidak ada talud,” ungkap Masella, melalui telepon selulernya, Selasa (24/1).

Dikatakan, sejak ditugaskan sebagai Kepala Kecamatan Nusa­laut, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Malteng, pihak DPRD Kabupaten Malteng maupun Provinsi Maluku terkait dengan kondisi jalan lingkar Nusalaut ini.

“Kita terus melakukan koordinasi bahkan kemarin saat kegiatan safari Natal oleh Penjabat Bupati Malteng di Negeri Nusalaut ini, kami juga sudah menyampaikan persoalan jalan kepada beliau karena kebetulan pak penjabat juga adalah Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku,” tandasnya.

Masella berharap Pemerintah Kabupaten Malteng dan Provinsi Maluku bisa segera berkoordinasi agar ruas jalan lingkar di Nusalaut bisa segera diperbaiki untuk kepentingan masyarakat di pulau ini. (S-08)