AMBON, Siwalimanews – Inspektorat Provinsi Maluku diingatkan untuk tidak subjektif dalam melakukan audit Mess Maluku.

Menurut Wakil Ketua Komisi III DPRD Malu­ku, Frankois Orno sejak awal pihaknya telah mengkritisi rehabilitas gedung Mess Maluku yang hingga kini belum tuntas dikerjakan.

Orno yang juga se­bagai anggota fraksi PDIP DPRD Provinsi Maluku menegaskan, persoalan Mess Maluku menjadi salah satu poin dalam kata akhir fraksi, sebab  PDIP memandang adanya ketidak­wajaran dalam pengerjaan proyek tersebut.

“Mess Maluku ini kan menjadi tuntutan fraksi PDIP sebab akumulasi anggaran selama periodeisasi ini sebesar 20.7 miliar tetapi tidak kunjung selesai,” kesal Orno saat diwawancarai Siwalima di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Kamis (10/8).

Menurutnya, dengan anggaran sebesar 20.7 miliar tersebut seharusnya pekerjaan Mess Maluku tuntas dikerjakan dan dioperasikan guna mendatangkan pundi-pundi bagi peningkatan asli daerah.

Baca Juga: Kapolda Instruksi Ditreskrimsus Tuntaskan Kasus Korupsi

Apalagi, lanjut dia, posisi Mess Maluku cukup strategis berada di pusat ibu kota negara sehingga memudahkan peningkatan PAD, tapi tidak kunjung difungsikan.

“Faktanya hari ini sama sekali tidak ada progress apa-apa berkaitan dengan Mess Maluku, dan itu menjadi sorotan padahal 20.7 miliar sudah dihabiskan,” jelasnya.

Lanjut Orno, melalui pandangan akhir Fraksi PDIP sudah rekomendasi aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan berkaitan dengan pembangunan Mess Maluku yang dianggap tidak wajar.

Orno juga menyayangkan sikap Inspektorat Maluku yang mestinya melakukan audit berkaitan dengan mess Maluku.

“Review internal ini justru lebih banyak subjektifnya, makanya saya bilang seharunya Inspektorat ini tidak boleh subjektif walaupun Kepala inspektorat ini diangkat oleh gubernur,” tegasnya.

Selain itu, mestinya Inspektorat Maluku melakukan pengawasan yang cukup ketat karena, Mess Maluku merupakan salah satu sumber pendapatan tetapi selama ini tidak ada hasil yang diungkapkan Inspektorat.

“Ini sangat disayangkan jadi kita berharap Inspektorat Maluku dapat menjalankan tugas dengan baik kedepannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Inspektur Maluku, Jasmono yang dikonfirmasi Siwalima beberapa kali melalui sambungan selulernya namun tidak direspon. (S-20)