Harga Sayur di Ambon Alami Kenaikan
AMBON, Siwalimanews – Ditengah situasi pandemic Covid-19 yang melanda Maluku dan Kota Ambon khususnya, harga berbagai jenis sayuran di pasar Mardika dan Batu Merah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Pantauan Siwalimanews di Pasar Mardika dan Batu Merah, Kamis (18/6), para pedagang menawarkan harga sayur rata-rata mengalami kenaikan Rp 1000-2000.
Seperti halnya kangkung dimana awalnya dijual Rp 5 ribu/ikat kini naik menjadi Rp 7 ribu/ikat, sawi dari Rp 7 ribu/ikat naik menjadi Rp 8 ribu/ikat, daun singkong awalnya Rp 5 ribu naik jadi Rp 7 ribu.
Untuk kacang panjang sebelunmya Rp 7 ribu/ikat naik menjadi Rp 10 ribu/ikat, daun melinjo Rp 6 tibu kini naik Rp 7 ribu/ikat, bayam dari 6 ribu/ikat naik menjadi Rp 8 ribu/ikat.
Sementara untuk buncis asal pulau Seram mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 30 ribu/kg kini turun menjadi Rp 20 ribu/kg, begitupun wortel yang sebelumnya dijual Rp 40 ribu/kg turun menjadi Rp 20 ribu/kg.
Baca Juga: Panitia HUT AMGPM Salurkan Bantuan bagi Korban PHKUntuk kentang alami kenaikan dari Rp 16 ribu/kg naik menjadi Rp 18 ribu/kg, untuk kol juga alami kenaikan dari 16 ribu/kg naik menjadi 18 ribu/kg.
Mama Ona untuk sayur lokal memang alami kenaikan sebab cuaca dan transportasi, begitupun sayur dari luar Maluku alami kenaikan sebab stok menipis ditambah dengan pasokan baru belum masuk.
“Untuk harga tomat juga naik dari 10 ribu/kg naik menjadi Rp 15 ribu/kg. Cabe juga naik dari Rp 30 ribu/kg menjadi Rp ribu/kg,” ungkap mama Ona
Ditempat yang sama Joko pedagang bawang mengaku, untuk harga bawang merah saat ini sedikit alami penurunan dimana sebelumnya dijual Rp 80 ribu/kg kini turun menjadi 70 ribu/kg.
“Untuk harga bawang merah memang alami sedikit penurunan, namun itu juga masih mahal sebab harga normal itu hanya Rp 27 ribu-Rp 30 ribu/kg saat ini masih Rp 70 ribu/kg,” tuturnya.
Menurutnya, tingginya harga bawang ini dikarenakan pasokan bawang dari daerah-daerah penghasil dari pulau jawa sampais aat ini belum juga masuk.(Mg-5)
Tinggalkan Balasan