AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku, Brigjen Pol Irjen Pol Baharudin Djafar mengajak seluruh jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat Pandan Kasturi Tantui Ambon untuk menciptakan dan membentuk manusia-manusia bermoral.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri persidangan jemaat GPM Pandan Kasturi Minggu (1/3). Kepada jemaat GPM Pandan Kasturi, jenderal bintang dua ini menegaskan, rumah ibadah merupakan tempat yang sangat ampuh untuk membentuk dan menciptakan manusia-manusia yang bermoral.
“Yang terlihat selama ini hanya raga yang dibangun, sementara jiwanya belum. Padahal untuk menjadi manusia yang baik harusnya jiwa dan raga dibangun bersamaan, dan itu dimulai dari rumah-rumah ibadah,” papar mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri itu.
Ia mengatakan, sejak kehadirannya di Maluku, sejumlah rumah ibadah baik mesjid maupun gereja dikunjungi, karena menurutnya pembentukan karakter manusia yang efektif adalah dari rumah ibadah.
“Sejak kehadiran saya di Maluku, hampir sejumlah rumah ibadah baik muslim maupun non muslim telah dikunjungi. Kunjungan itu dilakukan selain sebagai silaturahmi juga wujud untuk membangun dan membentuk karakter manusia yang baik, sesuai dengan perintah dari seluruh agama yang ada,” kata Kapolda.
Menurutnya, seluruh agama mengajarkan tentang kebaikan, hanya saja ada sebagian umatnya yang salah menafsirkan tentang ajaran agama itu sendiri.
Dikatakan, rumah ibadah merupakan tempat yang sangat ampuh untuk membentuk dan menciptakan manusia-manusia yang bermoral. Olehnya polisi yang dekat dengat rumah ibadah pasti mengedepankan mata hati dalam melaksanakan tugas serta tidak menyakiti hati masyarakat.
Mantan Kapolda Sultra itu mengingatkan masyarakat kedepan Polda Maluku akan melakukan rekruitmen anggota tamtama, bintara dan Akpol. Jika kedapatan ada anggota Polda Maluku calo dan meminta uang dari masyarakat segera melaporkan ke panitia daerah dan pastinya sanksi tegas menanti.
“Dalam waktu dekat akan ada penerimaan Akpol, bintara dan Tamtama, dimana proses rekruitmen dipastikan bersih. Jika kemudian kedapatan anggota Polda Maluku jadi calo dan meminta uang harap lapor saya tindak tegas,” tandas Kapolda.
Apresiasi
Sementara itu, Ketua Panitia Persidangan ke-45, Jemaat Pandan Kastrui, Boedewin M. Watimena memberikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran orang nomor satu di Polda Maluku itu.
Wattimena mengaku, sepanjang sejarah persidangan GPM baru pertama kalinya dihadiri Kapolda yang beragama muslim. “Mewakili jemaat GPM Pandan Kasturi, saya merasa terhormat dengan kehadiran Kapolda ke gereja kami, karena sejak gereja ini jadi, baru pertama kali Kapolda hadir dalam gereja kami dan Kapolda seorang muslim yang kuat dengan ibadahnya,” kata Wattimena.
Plt Sekretaris DPRD Provinsi Maluku ini mengaku, Irjen Baharudin Djafar merupakan tokoh yang patut dicontohi oleh seluruh lapisan masyarakat di Maluku.
“Kita yakin sungguh ada pencerahan-pencerahan dan pesan-pesan yang baik bagi seluruh umat khususnya peserta dan jemaat yang hadir dalam persidangan ini,” paparnya.
Wattimena berharap silaturahmi yang dilakukan oleh Kapolda kiranya dapat berjalan untuk seterusnya. “Semoga tidak sampai disini, tetapi hubungan baik ini akan terjalin untuk selamanya,” tandas Wattimena. (S-32)