NAMROLE, Siwalimanews – Pemkab Bursel melalui Dinas Ketahanan Pangan Kamis (18/6) mencanangkan program sehari tanpa nasi.

Pencanangan yang dilaksanakan dalam bentuk makan patita yang dipusatkan di objek wisata Wamsoba Eco Resort itu dihadiri oleh, melibatkan seluruh OPD, BUMN dan unsur TNI/Polri di kabupaten tersebut.

Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa dalam kesempatan ini mengatakan, seharusnya tahun ini menjadi tahun bagi Bursel memecahkan rekor MURI dengan membuat aneka menu dari ikan tuna.

Selain memecahkan rekor dengan aneka olahan ikan tuna, namun rencana kegiatan itu juga merupakan bagian dari upaya mendukung Provinsi Maluku sebagai lumbung ikan nasional.

“Tahun ini sebenarnya kita akan pecahkan rekor Muri terkait pengelolaan aneka menu dari ikan tuna dan sekaligus menunjang Provinsi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional, tetapi karena kondisi maka akan digelar tahun depan,” kata Tagop.

Baca Juga: KP2KP Namlea Mulai Buka Pelayanan Tatap Muka

Program sehari tanpa nasi merupakan upaya pemerintah agar masyarakat Bursel tidak bergantung ada beras, namun dapat membudayakan hasil pangan lokal sebagai bahan konsumsi.

Untuk itu, kepada seluruh ASN serta pihak BUMN dan TNI/Polri yang hadir hari ini dapat mengajak semua tetangga serta keluarga yang lain untuk membiasakan diri minimal satu hari dalam seminggu tidak mengkonsumsi nasi.

“Mari kita sama-sama melakukan dan menerapkan sehari tanpa nasi, saya harap semua keluarga bisa ajak masyarakat bahwa sangat pentingnya meningkatkan ketahanan pangan kita di Bursel,” tandasnya.

Bupati berharap, seluruh masyarakat Bursel dapat menerapkan standar protokol kesehatan meskipun Bursel sudah berada di zona hijau.

“Kita di Bursel yang telah mendapat zona hijau ini jangan terlena, sehingga setiap kegiatan seperti ini penerapan protokoler kesehatan itu harus jalan dan kita harus terapkan. Boleh kita hidup normal, tetapi protap kesehatan itu perlu kita jaga, seperti memakai masker, sering cuci tangan, menjaga jarak. Karena jika hal ini tidak dijaga sudah pasti kita akan membuka ruang bagi virus untuk menjangkit kita semua lagi,” pungkasnya. (S-35)