AMBON, Siwalimanews – Ditengah umat Muslim menjalani ibadah pausa di bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah yang jyga bertepatan dengan momen gerejawi yaitu peneguhan anggota sidi baru gereja, harga kebutuhan pokok kian melambung tinggi.

Kenaikan harga kebutuhan pokok ini, menjadi perhatian serius dari Komisi II DPRD Kota Ambon.

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Ambon Taha Abubakar mengatakan, kenaikan harga berbagai bahan pokok di pasaran terjadi bukan tanpa sebab.

Masalah ini pun telah menjadi isu nasional, lantaran daerah-daerah produksi seperti Jawa dan Sulawesi, sedang mengalami penurunan produksi.

“Bisa juga pengaruh cuaca hingga mempengaruhi kenaikan harga bahan pokok, baik pada beras maupun sayur-mayur, dan kebutuhan lainnya, sehingga DPRD minta Pemerintah Kota Ambon agar dapat melakukan operasi pasar setiap pekan,” ujar Taha kepada wartawan di Baileo Rakyat Belakang Soya, Senin (25/3).

Baca Juga: Besok, 13.413 Calon Sidi Baru GPM Ditahbiskan

Menurutnya, hal itu penting dilakukan sehingga pemerintah dapat menjaga stabilitas harga dalam rangka pengendalian tingkat inflasi.

Politisi PPP itu juga menambahkan, khusus untuk kebutuhan pokok beras, ada kebijakan pemerintah dengan melakukan subsidi terhadap kondisi kenaikan harganya, misalkan beras yang dijual pedagang dengan harga Rp85 ribu  menjadi Rp55 ribu.

“Makanya jelang Idul Fitri 1445 hijriyah ini, kami minta supaya digelar operasi pasar tiap pekan untuk mengendalikan hal itu,” tandasnya.(S-25)