AMBON, Siwalimanews – Bentrokan antara warga dan aparat kepolisian yang terjadi di Desa Tamilow, Kabupaten Maluku Tengah, membuat Polda Maluku turun tangan.

Hal  tersebut dilakukan pihak Polda Maluku, lantaran terdapat sejumlah korban dari warga Tamilouw, yang diduga tertembak peluru karet dalam aksi pembubaran warga yang anarkis, saat proses penangkapan terduga pelaku pembakaran Kantor Desa Tamilouw dan pengrusakan tanaman warga di dusun pohon nusa.

“Pasca kejadian pak Wakapolda Brigjen Jan de Fretes perintahkan tim Propam ke TKP untuk melakukan penyelidikan, kita harap hasil pemeriksaan nanti bisa terang benderang,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Roem Ohoirat kepada wartawan di Mapolda Maluku, Selasa (7/12).

Dari kejadian tersebut saat ini, 5 orang warga sudah diamankan. Sementara korban luka saat ini diketahui berjumlah 13 orang, yang terdiri dari 7 anggota Polres Malteng dan 6 lainnya merupakan warga setempat. (S-45).