DOBO, Siwalimanews – Bupati Aru, Johan Gonga mengatakan, bumi jargaria sampai dengan saat ini, masih membutuhkan sumber daya manusia yang handal.

Pasalnya, ketersediaan SDM yang handal, baik dari segi jumlah maupun mutu, adalah salah satu tantangan terbesar yang sementara dihadapi saat ini, sebab posisi masyarakat Aru kedepan, sangat ditentukan oleh sejauh mana mampu meningkatkan kualitas SDM di hari ini.

“SDM Kabupaten Aru yang handal dimasa mendatang dapat kita bayangkan sebagai rakyat yang sehat, cerdas, inovatif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mampu memanfaatkan SDA dan sumberdaya lainnya secara bijaksana serta jeli melihat peluang dan merebut berbagai kesempatan sosial dan ekonomi yang tersedia,” ucap bupati dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Muin Sogalrey pada acara wisuda 52  sarjana PSDKU Unpatti Aru yang berlangsung di aula Cenderawasih Dobo, Rabu (21/4).

Menurutnya, SDM yang dicita-citakan haruslah teguh iman serta moralnya, kemudian demokratis, toleran, patuh pada hukum, bangga akan kebudayaan dan jati dirinya  bahkan siap menjadi para pelaku pembangunan yang disegani dan diteladani oleh masyarakat.

“Diakui untuk mencapai SDM di Aru seperti yang kita cita-citakan itu, bukan perkara gampang yang bisa diselesaikan dalam satu-dua hari. Sebaliknya, kita harus berupaya secara serius, terus menerus, tanpa henti dan tidak mengenal lelah. Karena sesungguhnya pendidikan, termasuk pendidikan tinggi merupakan salah satu jalan yang harus kita perkuat demi mencapai cita-cita itu,” ucap bupati.

Baca Juga: Kolaborasi atau Mati

Dijelaskan, diawal pembukaan PSDKU Unpatti di Aru, pemda berkomitmen akan terus berupaya untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, serta memberikan bekal untuk perwujudan masyarakat yang hidup dalam kemuliaan akhlak dan berpengetahuan yang luas, termasuk menghadirkan pendidikan yang melahirkan SDM dengan keterampilan khusus serta sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.

Hal itu, dipertegas dalam MoU antara Pemda Aru dan Unpatti, dalam upaya penyediaan sarana dan prasarana pembangunan kampus utama PSDKU yang sementara berjalan.

“Melalui mimbar ini saya ingin dorong semua pihak yang bertanggung jawab bagi penyelenggaraan pelayanan pendidikan yang bermutu kepada seluruh rakyat Aru untuk lebih paham mengenai beratnya, sekaligus luhurnya, tanggung jawab yang saudara-saudara emban, khususnya guru besar para dosen di Unpatti, sebab di pundak saudara-saudaralah terletak harapan besar daerah ini,” ucap bupati.

Ia mengaku, tugas dan tanggung jawab selaku bupati, dan seluruh birokrasi pemerintahan adalah, memastikan bahwa semua sumberdaya yang diperlukan bisa tersedia secara memadai, sehingga saudara-saudara bisa bekerja dan semua dapat dipertanggungjawabkan, agar harapan bersama ini dapat dilaksanakan dengan baik.

Pada kesmepatan itu, bupati mengucapakan terima kasih kepada Rektor Unpatti MJ Sapteno bersama seluruh jajarannya yang telah memberikan kontribusi dalam menopang proses pembangunan berkelanjutan, terutama dalam bidang pendidikan yang telah tercantum dalam visi dan misi Pemda Aru.

“Teruslah jadi pelopor pendidikan yang bermutu di Kabupaten Aru, saya percaya seluruh civitas akademika PSDKU Unpatti di daerah ini akan terus mencari relevansi antara ilmu pengetahuan yang dikembangkan dengan masalah-masalah kemanusiaan yang nyata dihadapi oleh rakyat setiap hari, terutama di Bumi Jargaria Sarkwarisa,” tutup bupati.

Untuk diketahui wisuda itu berlangsung dalam rapat terbuka luar biasa senat Unpatti dalam rangka Dies Natalis ke-58 dan wisuda sarjana PSDKU Kabupaten Aru Periode April 2021 itu dipimpin Rektor Unpatti secara virtual.

Sedangkan di PSDKU Unpatti Aru di pusatkan di aula Cenderawasih Dobo yang dihadiri oleh Senat Unpatti,. Z Notanubun, Wakil Rektor III, J Madubun dan Ketua Pengelola PSDKU, Aholiab.

52 lulusan PSDKU Unpatti Aru yang diwisudakan terdiri dari Fakultas Hukum 20 sarjana, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 18 sarjana dan FKPI 12 sarjana dan dan PGSD 2 sarjana. (S-25)