BULA, Siwalimanews – Pegawai honorer pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Seram Bagian Timur  mengaku kecewa dengan pimpinan mereka. Alhasil rasa kekecewan tersebut dilampiaskan lewat aksi pembakaran pos jaga yang berada tepat di depan Kantor Satpol PP, Rabu (21/4).

Aksi Pembakaran yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIT itu, bermula dari rasa kekesalan para pegawai honorer terhadap Kepala Satpol PP Abdullah Rumain yang belum juga membayar upah kerja mereka selama empat bulan.

“Mereka bakar pos ini nilai, ada kejanggalan dengan upah kerja yang belum mereka terima, karena sejak bulan Januari sampai dengan bulan April ini, mereka tidak terima upah kerja,” ucap salah satu staff pada Kantor Satpol PP Oky Rumuar saat ditemui Siwalimanews, beberapa saat usai aksi tersebut.

Rumuar mengaku, saat kejadian pembakaran, dirinya tidak berada ditempat, sebab saat kejadian dirinya sudah keluar dari kantor sekitar lima menit.

Dirinya kembali ke kantor, dikarenakan mendapat informasi bahwa pos jaga di depan kantornya dibakar.

Baca Juga: Polisi Ciduk Dua Pemuda Pembobol Counter HP di Tiakur

“Saya baru keluar dari kantor sekitar lima menit dan saya dapat informasi bahwa ada terjadi aksi bakar pos jaga kantor Satpol PP, makanya saya kembali,” ungkapnya.

Sementara itu, pantauan Siwalimanews usai aksi pemkabakaran dilakukan sekitar pukul 15.00 WIT, Kasatpol PP Abdullah Rumain tak juga menunjukan batang hidungnya.

Sementara pos yang terbakar, terpasang garis polisi, yang dipasang  personel Polres SBT. Sementara sisa ban bekas yang dipakai untuk membakar pos itu berserakan di dalam pos, sedangkan jendela pad pos tersebut juga sudah tidak ada lagi.

Kasatpol PP Abdullah Rumain saat dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, tidak berhasil, lantaran hanphondnya tidak aktif.

Sedangkan Kasat Reskrim Polres SBT Iptu La Bely saat di konfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya enggan berkomentar dan menganjurkan untuk mengkonfirmasi langsung ke Kapolres AKBP Andre Sukendar.

“Nnati konfirmasi langsung saja ke pak Kapolres yah,” ucap Kasat

Namun Kapolres SBT saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak merespon panggilan masuk, bahkan pesan WhatsAPP yang disampaikan pun belum dibaca. (S-47)