AMBON, Siwalimanews – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Maritim Ambon mengeluarkan peringatan akan adanya gelombang tinggi di sejumlah perairan di Maluku, Senin (21/6).

Gelombang dengan tinggi 1,25-2,50 meter atau sedang berpeluang terjadi di Laut Seram, Perairan Selatan  Buru, Perairan  Ambon Lease, Perairan Selatan Seram, Perairan Utara Kepulauan Sermatang hingga Kepulauan Tanimbar, Perairan Selatan Kepulauan Kei dan Perairan Selatan Kepulauan Aru.

Sementara untuk tinggi gelombang 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Banda, Laut Arafuru.

“Untuk itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku 21 Juni-22Juni pukul 09-00 WIT,” ungkap Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Ambon Yasinta Lawery dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Senin (21/6).

Selain itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur – Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 – 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dan Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Baca Juga: Kasal Resmikan Kesatrian Tawiri

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan Kep Sermata – Kep Tanimbar, Laut Banda, Laut Natuna Utara dan Laut Arafura.

“Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut,” ujarnya.

Untuk itu BMKG Stasiun Maritim Ambon berharap, kepada seluruh masyarakat atau nelayan agar memperhatikan resiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.

BMKG ingatkan juga untuk perahu nelayan dilarang berlayar pada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas, 1,25 meter. Untuk kapal tongkang dilarang berlayar pada kecepatan angin diatas 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter

Sedangkan Kapal Ferry dilarang berlayar pada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang diatas 2,5 meter, sementara kapal ukuran besar seperti kapal kargo/ kapal pesiar dilarang berlayar pada kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang diatas 4,0 meter.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” himbaunya. (S-51)