AMBON,Siwalimanews – Fakultas Teknik Universitas Pattimura menggelar workshop kolaborasi riset dengan University  Collage London, Institute Teknologi Sepuluh November, dan Orella Shipyard yang dilakukan secara virtual di Kampus Fakultas Teknik, Kamis,(4/11).

workshop dengan mengusung tema Ensuring The Safety of Indonesian Seafers and Fishers In The Time of Covid-19 and Beyond. Melibatkan fasilitator diantaranya Prof Thomas Gilles dari University College London, Soegeng Riyadi perwakilan tim riset ITS Orela Shipyard, Direktur Kapal Perikanan dan alat penangkap ikan KAPI-KKP Mansur, Dr Sri Fatmawati Satgas Covid 19 ITS, Ketua ALMI( Akademi ilmuwan muda Indonesia, serta Franky Noya pemilik CV Yora.

Dekan Fakultas Teknis Unpatti W R Heatria mengatakan workshop yang dilakukan saat ini sebagai output dari kegiatan riset yang dilaksanakan secara bersama dengan University  Collage London, Institute Teknologi Sepuluh November, Fakultas Teknik Unpatti dan Orella Shipyard.

“Dari kegiatan riset ini menjelaskan kepada kita pengaruh Covid-19 dalam bidang maritim, jadi kita fokus ke transportasi kapal barang dan juga aktivitas kapal perikanan,” ucap Heataria dalam workshop itu.

Menurutnya, masa Covid-19 penerapan untuk kapal barang dan perikanan sangat sulit untuk diterapkan, dilain pihak tetap membutuhkan kandungan protein dari ikan yang ditangkap oleh nelayan, dan juga transportasi barang tetap dilaksanakan .

Baca Juga: Setiap Faskes Wajib Turunkan Harga PCR

“Kalau kegiatan yang ini tidak jalan, apa yang terjadi dengan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan ini tetap berjalan, namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan, seperti keamanan bagi para pelaut,” ujarnya.

Kegiatan worskop ini kata Heatria, merupakan tahun pertama digelar, namun akan tetap berupaya untuk kegiatan ini tetap berlanjut.

Untuk itu ia berharap, dari kegiatan ini bisa mencari atau menemukan pengaruh apa saja saat covid 19 terhadap ABK transportasi dan kapal Perikanan.

Dengan demikian, output yang diharapkan dari workshop ini adalah, rekomendasi- rekomendasi yang disampaikan, baik dari pihak pemateri maupun dari pihak peserta, untuk nantinya akan membuat sebuah panduan agar dapat diterapkan oleh user. (S-51)