AMBON, Siwalimanews – British Council University Collage London (UCL) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) bekerjsama dengan Universitas Pattimura Ambon menggelar The International Workshop on Research Collaboration Newton Institutional Links Grant.

Workshop yang akan berlangsung 18-20 Oktober dan dipusatkan di aula gedung Rektorat Unpatti berlangsung dibawa sorotan tema Safety of Fishing Vessels-New Developments.

Kegiatan yang melibatkan para dekan, dosen, dan mahasiswa Fakultas Teknik Unpatti itu, menghadirkan keynote speakers, Prof Giles Thomas  dan Andrea Grech La Rosa dari University Collage London United Kingdom serta tim peneliti  dari ITS, Prof I Ketut Aria Pria Uama, Dony Setyawan dan Soegeng Riyadi serta Tim Peneliti Cranfield University, Dr Loufeng Huang.

“Kami sampaikan terimakasih kepada tim riset yang dipimpin Prof Giles Thomas dan seluruh anggotanya, karena telah melibatkan Unpatti dalam riset kolaborasi newton institutional links grant-british council,” ucap Wakil Rektor Unpatti Bidang Umum dan Keuangan Jantje Tjiptabudy dalam sambutannya saat membuka workshop itu.

Kolaborasi ini kata Jantje, telah menghasilkan out come yang berkontribusi untuk ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang kemaritiman.

Baca Juga: Ini Kata Walikota Terkait Kenaikan APBD Perubahan

“Hal ini merupakan suatu kerjasama yang luar biasa, dimana staf kami telah turut berkontribusi dengan tim ini pada tingkat internasional,” ujarnya.

Kegiatan tersebut kata Jantje, akan lebih dikonsentrasikan pada strategi penulisan artikel ilmiah dan proposal penelitian, serta pembahasan mengenai dampak Covid-19 terhadap kapal penangkap ikan.

Yang mana kegiatan hari ketiga dilakukan di Desa Hitu bersama dengan para nelayan, yang berfokus pada aplikasi untuk mengevaluasi keselamatan kapal-kapal perikanan kecil.

“Kami berharap, riset kolaborasi ini dapat membawa dampak positif untuk pengembangan SDM di perguruan tinggi serta aplikasi inovasi riset untuk para penggunanya, dan juga dapat menjadi pemicu untuk staf kami kembangkan diri dengan memanfaatkan peluang dana riset serta publikasi internasional, sehingga secara global, Unpatti lebih berkembang lagi,” tandasnya.

Prof Giles Thomas menambahkan, ini kerjasama yang luar biasa, dimana banyak program yang telah dirancangkan. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak hanya membicarakan tentang penelitian, tetapi juga membagikan pengalaman untuk mengembangkan penelitian, sehingga lewat kegiatan ini, lebih fokus pada penulisan jurnal dan bagaimana untuk mendapatkan hibah penelitian.

“Diharapkan, lewat kegiatan ini, para peneliti serta staf Unpatti, dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan penelitian,” harapnya.

Sebelumnya, Ketua Penyelenggara Workshop yang juga tim peneliti Unpatti, W R Hetharia mengaku, workshop penelitian kolaborasi ini mendapatkan hibah dari Newton Institutional Links Grant-British Council dengan personal tim peneliti yang terdiri dari, staff dari University College London, ITS Surabaya, Unpatti dan galangan kapal Orela Surabaya, yang mana penelitian tersebut, berkonsentrasi pada dampak Covid-19 dan keselamatan kapal disektor maritim.

“Saya sendiri, diminta untuk mengelola keselamatan kapal penangkap ikan, yang hasil penelitiannya berupa makalah publikasi, rekomendasi dan aspek teknis mengenai keselamatan kapal,” urainya.(S-25)