AMBON, Siwalimanews – Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) merupakan sebuah wadah yang menyatukan para pihak pemangku kepentingan  yang bergerak pada pelaksanaan upaya-upaya pengurangan risiko bencana di Maluku.

Ketua FPRB Kasrul Selang dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (26/1) menjelaksan, forum ini telah dibentuk sejak tahun 2015, dimana dalam rangka meningkatkan kinerja FPRB ini, maka Gubernur Maluku telah mengeluarkan SK Gubernur Maluku Nomor 526 tahun 2023 tentang FPRB yang saat ini diketuai Kasrul Selang.

“Rakor yang digelar, Kamis (25/1) kemarin, merupakan rakor perdana setelah pelantikan FPRB yang dilakukan pada 31 November 2023,” tulis Kasril dalam rilisnya.

Rakor ini bertjuan kata Kasrul, untuk melakukan penyusunan program kerja FPRB. Forum ini memiliki empat bidang, masing-masing Bidang Advokasi dan Kebijakan, Bidang Pengembangan Kapasitas, Bidang Pengkajian Sistem dan Informasi, serta Bidang Partisipasi dan Kemitraan.

“Selama diskusi berlangsung, seluruh peserta rapat berpartisipasi secara aktif dalam menyusun rencana program kerja di bidang masing-masing dan melakukan presentasi terkait hasil diskusinya,” ujar Kasrul.

Baca Juga: Datangi DPRD, PMII Tuntut Kadisperindag Dicopot

Pada rakor itu, lanjut Kasrul, Bidang Advokasi dan Kebijakan merencanakan adanya pembentukan sekretariat bersama satuan pendidikan aman bencana (SPAB) di tingkat provinsi dan pembentukan FPRB di kabupaten/kota.

Bidang Pengembangan Kapasitas juga mengagendakan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan bencana. Adapun kegiatan yang direncanakan, antara lain, kepala daerah mengajar, SPAB, desa tangguh bencana berbasis kearifan lokal, rumah ibadah tangguh bencana  dan keluarga tangguh bencana.

Untuk Bidang Pengkajian dan Sistem Informasi Kebencanaan, berencana untuk mengupayakan adanya publikasi informasi, baik terkait cuaca dan iklim, serta hasil penelitian yang relevan dengan isu kebencanaan.

“Pada Bidang Partisipasi dan Kemitraan, akan dilaksanakan beberapa strategi kolaborasi para pihak, terkait kebencanaan, yang juga diselingi dengan beberapa kegiatan pasrtisipastif di beberapa tempat,” rinci Kasrul.

Rapat koordinasi FPRB ini kata Kasrul ditutup dengan umpan balik dari hasil diskusi yang telah disampaikan masing-masing bidang. (S-06)