HIDUP berbagi yang dilakukan Petrus Fatlolon tak hanya dilakukan di kalangan Kristen namun juga dilakukan di kalangan umat Muslim di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Kali ini,  Bupati KKT periode 2017-2022 itu mendatangi Desa Karatat, Kecamatan Wuarlabobar, Rabu (19/4).

Sebelumnya, Fatlolon buka puasa bersama dan berbagi kepada umat Muslim di Kota Saumlaki dan Kota Larat, Kecamatan Tanimbar Utara. Kehadiran Fatlolon di Karatat, disambut hangat dan luar biasa oleh umat Muslim didesa itu.

Sebab, kehadirannya Fatlolon dan rombongan sangat didambakan oleh warga masyarakat setempat.”Bagaimana tidak kami rindu, beliau mampu mengangkat harkat dan martabat kami umat muslim di Tanimbar,” kata Ketua Pemuda Karatat, Alang Lina, Kamis (20/4).

Dia mengaku, sejak Fatlolon menjabat Bupati KKT, sangat peduli dengan warga setempat. Bukan hanya itu saja, umat Muslim mendapat tempat yang terhormat dimana dalam era kepemimpinannya, Fatlolon mampu mengangkat derajat kaum Muslim di Tanimbar.

Baca Juga: Wattimena: Kearifan Lokal Harus Terus Dijaga

Tak hanya itu, selain Fatlolon sukses menggelar iven Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Maluku di Suamlaki, yang sukses membanggakan umat muslim Tanimbar, Fatlolon, diakui selalu hadir di tengah-tengah umat Muslim baik di Kota Saumlaki, Larat dan desa-desa Muslim di Kecamatan Wuarlabobar.

Buktinya, setiap hari raya Idul Adha, Fatlolon, memberikan sumbangan Sapi sebagai hewan kurban kepada umat Muslim setempat.” Kehadiran Pak Fatlolon, juga sangat dirasakan saat umat Muslim memasuki bulan Ramadhan. Pak Fatlolon selalu hadir untuk berbuka puasa bersama dengan kami,”katanya.

Bukan hanya itu, Fatlolon dinilai berhasil membangun infrastruktur dan dirasakan warga di Karatat.

Kata dia, setiap lorong dibangun jalan setapak beton. Bahkan, ingat dia, Fatlolon ketika itu berbaur dengan masyarakat Karatat mengerjakan jalan.

“ Dimana beliau sendiri hadir bersama masyarakat Karatat mencampur semen membuat setapak. Beliau sendiri merasakan suka duka kehidupan kami masyarakst kecil. Selain itu, dalam era kepemimpinannya, dibuatkan jalan aspal penghubung Karat-Wunla,”bebernya.

Salah satu putra terbaik desa Karatat tersebut juga menambahkan, apa yang telah ditorehkan Fatlolon, menjadi catatan spesial dan manis di hati umat muslim Karatat. “Tidak ada pimpinan sebelumnya di Tanimbar yang memberikan prioritas kepada kami umat Muslim. Hanya abadi kepemiminan pak Fatlolon Kami begitu di perhatikan dengan penuh cinta,” ingatnya.

Untuk itu, dia mengaku, kepe­-dulian Fatlolon kepada umat Mus­lim didaerah itu sama de­-ngan umat beragama lain di KKT, Fatlolon layak disebut Tokoh Toleransi. “Dengan segala sepak terjang dan kinerja yang sangat peduli bagi kaum Muslim di Tanimbar, bagi kami, Pak Fatlolon layak disebut Tokoh Toleransi Tanimbar, Maluku dan Indonesia yang sesungguhnya,”tandasnya.

Karenanya, sebagai bentuk apresiasi dan kecintaan kepada Fatlolon, pihaknya persembah­kan 7 Atraksi penyambutan Fatlolon dan rombongan untuk berbuka puasa bersama umat Muslim di Karatat. Tak hanya itu, ada hal unik dan menarik yang terlihat tatkala Fatlolon tiba di pelabuhan Katlarat. Tampak antusias warga memadati area pelabuhan untuk menyambut kedatangan beliau.

“7 Atraksi, kami persiapkan secara khusus untuk sambut Bapak Fatlolon” ujar Nasrum Kalean Salah satu tokoh Pemuda karatat.

Menurutnya, 7 atraksi yang disiapkan merupakan bentuk kecintaan dan kerinduan kami masyarakat kepada Fatlolon yang selama pemerintahannya sangat peduli bagi kami umat muslim.

“Ketika kami mendengar bahwa bapak Fatlolon akan hadir di Karatat untuk berbuka puasa bersama, sontak saya dan teman-teman berinisiatif untuk mempersembahkan tarian adat Tanimbar menyambut Bapak Fatlolon” ujar Harlan Lalu Selaku Ketua Kelompok Tari MA Al Hidayah.

“Yang kami buat adalah rasa cinta kami kepada beliau. Kami juga kaget pas sambut tadi, ternyata bukan kami saja, tapi ada kelompok lain juga yang ikut persembahkan atraksi,”ujarnya.

Kelompok pembawa atraksi tersebut terdiri dari, Tarian Adat Tanimbar dipersembahkan oleh Kelompok MA Al Hidayah. Tarian Kasida oleh kelompok majelis Al Ikhlas Tarian Kasida oleh Kelompok MTS Al Rahman,Tarian Samra oleh SD Negeri Karatat,Tarian Adat oleh TK AL FADJRI Tarian Kasida oleh Nuruljana, Persembahan lagu oleh Mona Tahan Karatat bersama tim musiknya. (S-08)