PETRUS Fatlolon adalah bupati ketiga memimpin Kabupaten Kepu­lauan Tanimbar periode 2027-2022 bersama dengan wakilnya, Agus­tinus Utuwaly.

Selama kepemimpinannya telah melaksanakan sejumlah kegiatan keagamaan yakni, memelihara ke­rukunan umat beragama di Kabu­paten Kepulauan Tanimbar, mem­bangunan tempat ibadah di Kabu­paten Kepulauan Tanimbar, Menjadi Ketua Panitia Renovasi Masjid al Muhajirin Ritabel Larat, hibah lahan ukuran 30×40 untuk pelebaran Masjid Al Muhajirin Ritabel Larat.

Kemudian menyelenggaraan ibadah haji Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pembentukan dan pem­biayaan lembaga keagamaan, membentuk Forum Kordinasi umat beragama Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Kabupaten Kepu­lauan Tanimbar, Lembaga Pengem­bangan Pesta Paduan Suara Gere­jawi Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Lembaga Pengembangan pesta Paduan Suara Gerejani Katho­lik Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Selanjutnya, membentuk Satgas untuk pengamanan pelaksanaan perayaan hari keagamaan di Kabu­paten Kepulauan Tanimbar, setiap tahun melakukan kegiatan buka puasa bersama umat muslim di Desa Kilon, Karatan, Labobar, Larat dan Saumlaki, tiap tahun menyumbang­kan 6-8 ekor sapi hewan kurban, mamfasilitasi  dan membiayai kegia­tan keagamaan di Kabupaten Ke­pu­lauan Tanimbar, melakukan kunjung­an kepada umat beragama serta diskusi dengan para tokoh agama di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, menghadiri rapat koordinasi lemba­ga-lembaga keagamaan di Kabu­paten Kepulauan Tanimbar, serta bekerja sama dengan tokoh-tokoh agama di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam rangka mengentas­kan kemiskinan dan penyelesaian konflik sosial dan keagamaan di KKT.

Baca Juga: Jelang HUT, Jajaran TNI di Aru Gelar Baksos

Berdasarkan prestasi tersebut, ber­sama ini para tokoh agama, to­koh adat dan tokoh masyarakat selaku pemerhati atas kerukunan antar umat beragama menyatakan dukungan atas tanggapan peme­rintah melalui Kementerian agama RI atas upaya Bupati Kabupaten Ke­pulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon yang telah merajut keberagaman yang ada demi keruku­nan di wilayah yang dipimpinnya kami memberikan dukungan atas proses pengajuan pemberian penghargaan Kemenag RI atas prestasi yang telah dicapai oleh bupati KKTatas kontribusi dan inisiasi serta keberhasilan dalam me­mlihara kerukunan dan memfasilitasi kegiatan umat beragaman di KKT.

Pernyataan ini dibuat dan ditan­datanbgani oleh masing-masing,  Simon Petrus Matruty (Wakil U skup Wilayah Kepulauan Tanimbar & MBD), Pendeta H.R. Tupan (Ketua Klasis Tanimbar Selatan), Hj Herman Tamsit (Ketua MUI Kepulauan Tanimbar), Pendeta Yonas Anaktototy (Gembala GBI Hati Hamba Saumlaki), Pendeta Andre Kelmaskossu (Gembala Sidang GSJA Saumlaki), Romo Edy susanto (Ketua Majelis Budaya Indonesia Kepulauan Tanimbar), Sebastian Melsasail (kepala Desa Olilit Raya), Stanitaus  Sesermudi (Kepala Desa Sifnana), Stanitaus Kenjapluan (Kepala Desa Lauran), Arifin (Koordinator Paguyuban Masyarakat Buton Makassar), Nur Cahyo Koordinator Paguyuban Masyarakat Jawa.(S-08)