AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Rovik Akbar Afifuddin mengungkapkan pihaknya akan mengawasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) agar tepat sasaran.

Karena itu, Komosi IV akan me­manggil Dinas Sosial Maluku guna mempertanyakan data penyaluran BLT.

Tujuan pemerintah pusat meng­gelontorkan anggaran yang cukup besar atas kebijakan menaikkan harga BBM, yakni masyarakat yang membutuhkan dapat terbantu dan tidak ikut terdampak.

Atas kebijakan pemerintah pusat inilah, maka Komisi IV atas arahan pimpinan DPRD harus benar-benar memastikan anggaran yang cukup besar tersebut sampai ditangan masyarakat yang membutuhkan bukan dinikmati oleh masyarakat menengah keatas.

Salah satu cara yang akan dilakukan Komisi I hanyalah meminta data penerima bantuan BLT BBM dari Dinas Sosial, agar dapat dipastikan benar-benar masyarakat kecil yang mendapatkan manfaat dari kebijakan pemerintah pusat ter­sebut.

Baca Juga: Melay: 732 Perempuan Ikut Seleksi Panwascam

“Kita sudah punya agenda untuk panggil Dinas Sosial terkait dengan data penerima bantuan BLT BBM, hanya saja agenda DPRD untuk ranperda, jadi minggu depan kita panggil,” janji Rovik.

Selain Dinas Sosial, Komisi IV kata Rovik, juga akan memanggil Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk membicarakan dampak kenaikan harga BBM terhadap daya beli masyarakat di desa.

Dia menambahkan, semua lang­kah yang diambil Komisi IV DPRD Maluku, merupakan bentuk peng­awasan yang dilakukan komisi, guna memastikan masyarakat tidak terpuruk akibat kenaikan harga BBM yang saat ini telah mem­bebani masyarakat kecil.(S-20)