AMBON, Siwalimanews – Empat bakal calon penjabat Gubernur Maluku secara resmi telah mendaftar di Sek­retariat panitia kerja penjari­ngan DPRD Maluku, Rabu (22/11).

Empat balon yang ber­kasnya telah diterima Panja yaitu, Rektor Unpati, Marthinus Johanes Sapteno, Rektor IAIN, Zainal Abidin Rahawarin, Mayjen TNI Dominggus Pakel dan Wakil Ketua Komnas HAM, Olivia Latuconsina.

Pantauan Siwalima di Kantor DPRD Maluku, Rektor Unpati, Marthinus Johanes Sapteno, Rektor IAIN, Zainal Abidin Ra­hawarin, Mayjen TNI Domi­ng­gus Pakel melakukan pendaf­taran dan diterima oleh Wakil Ketua Panja, Johan Lewerisaa didampingi Sekretaris Panja, Turaya Samal dan anggota panja lainnya, Rabu (22/11).

Kedatangan calon orang nomor satu di Maluku ini di­awali dengan Rektor Unpatti, M.J Sapteno yang tiba di Kantor DPRD tepat pukul 09.30 WIT dan langsung diikuti dengan pemerik­saan dokumen pendaftaran oleh Panja.

Setelah dilakukan pencermatan terhadap dokumen persyaratan, Panja kemudian menerima berkas pendaftaran untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga: Gaet Wisatawan, Pemkab Gelar Festival Kataloka

Beberapa jam kemudian, Panja menerima kedatangan Rekor IAIN Ambon, Zainal Abidin Rahawarin yang diikuti langsung melakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendaftaran dan dinyatakan lengkap.

Sementara itu, Dominggus Pakel tiba di kantor DPRD tepat pukul 12.00 WIT dan langsung mendaftarkan dirinya sebagai calon Penjabat Gubernur Maluku.

Wakil ketua Panja Penjaringan Calon Penjabat Gubernur Maluku, Johan Lewerisaa kepada warta­wan usai menerima tiga orang pendaftar mengatakan, pihaknya masih menunggu calon lain jika ingin mendaftar sebagai calon penjabat Gubernur Maluku.

Selanjutnya sore hari, mantan Wa­kil Walikota Ambon, Olivia Sa­lam­pessy mendaftarkan diri seba­gai calon Penjabat Gubernur Maluku.

Kedatangan Olivia di gedung DPRD diterima langsung Sek­retaris Panja Turaya Samal didam­pingi anggota panja Mu’min Refra.

Kepada wartawan usai mendaf­tarkan diri, Olivia menjelaskan niat­nya untuk mendaftarkan diri dalam seleksi Penjabat Gubernur karena merasa terpanggil membangun Maluku.

Dijelaskan, Penjabat Gubernur merupakan ruang yang diberikan negara kepada setiap warga negara tanpa terkecuali perempuan mempunyai kesempatan yang sama untuk berproses dalam ajang seleksi Penjabat Gubernur.

“Saya bisa berani daftar karena sesuai Permendagri Nomor 4 Tahun 2023 bahwa calon Penjabat Gubernur adalah ASN atau pejabat ASN jabatan pejabat tinggi madya itu juga melekat pada saya sebagai wakil ketua Komnas perempuan yang berada dibawah Komnas HAM,” ujar Olivia.

Selain itu dari aspek pengalaman pemerintahan, Olivia mengklaim sebagai mantan Wakil Walikota Ambon dirinya memiliki pengalaman birokrasi sesuai syarat Permendagri.

Olivia merasa optimis menjadi satu dari tiga nama yang akan diusulkan DPRD Provinsi Maluku ke Kemendagri sebab kepemimpinan perempuan harus menjadi pertimbangan DPRD juga.

“Saya berharap DPRD dapat melihat bahwa kepemimpinan perempuan harus diberikan ruang sebab sampai kapanpun kita tidak bisa mengelak bahwa ruang publik dengan dinamika kerja bukan hanya cocok untuk laki-laki sehingga perempuan harus tampil diruang publik manapun sesuai kapasitas dan kredibilitas,” tegasnya. (S-20)