AMBON, Siwalimanews – DPRD Provinsi Maluku menyesalkan sikap ketidakseriusan pemerintah provinsi dalam memperjuangkan pembangunan Ambon New Port.

Ungkapan penyesalan ini disampaikan Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Jumat (4/8) merespon kebijakan pemerinth pusat yang menghapus Ambon New Port dari daftar proyek strategis nasional.

Benhur mengaku, sejak awal pihaknya meyakini, proyek Ambon New Port ini dapat berjalan dengan baik hingga tuntas dikerjakan, namun faktanya justru dihapus oleh pemerintah pusat.

“Kami sangat menyesalkan Ambon New Port ini dihapus dari proyek strategis nasional untuk kepentingan rakyat Maluku,” ujar Benhur.

Menurutnya, sebagai pimpinan DPRD sejujurnya merasa jika ada keseriusan pemerintah untuk menyelesaikan masalah lahan dan lokasi mungkin saja proyek ini telah berjalan.

Baca Juga: Fraksi Golkar dan PDIP Tolak LPJ Gubernur

Apalagi, proyek Ambon New Port sangat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat Maluku yang akan menyerap banyak tenaga kerja, bahkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau proyek ini jalan kan begitu banyak orang akan terakomodir disana dengan baik sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat juga,” tandasnya.

Ditegaskan, pemprov semestinya memberikan kesejukan bagi pihak-pihak lain yang ingin membangun dan berinvestasi di daerah ini.

“Orang kalau datang berinvestasi sudah mengandaikan ini dan itu nanti hasilnya seperti itu. Artinya berikan dulu kesempatan kepada mereka untuk melakukan investasi di daerah, setelah itu barulah mulai berbicara terkait pajak retribusi termasuk kontribusi bagi daerah,” cetusnya.

Untuk itu, Benhur minta agar pemprov harus membuka ruang seluas-luasnya bagi orang yang ingin berinvestasi jika tidak, orang tidak akan betah hanya karena sikap pemimpin yang tidak fair untuk mendatangkan investasi di Maluku.(S-20)