AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena, diminta untuk melakukan pergantian para pimpinan organisasi perangkat daerah di jajaran Pemerintah Kota Ambon.

Anggota DPRD Kota Ambon Jafri Taihutu kepada Wartawan di Baileo Belakang Soya, Kamis (2/6) menegaskan, perombakan ini perlu dilakukan untuk menunjang kinerja penjabat ke depannya.

“Kita dihimpit problem saat dari WTP turun menjadi disclaimer. Kemudian kita sudah berhutang dua kali di BPDM Rp10 milyar lebih, tapi sampai saat ini persoalan pemerintan belum juga selesai. Itu berarti ada yang salah, untuk itu, penjabat mesti merombak struktur OPD yang sekarang untuk menjawab kebutuhan ini,” tandas Jafri.

Selain itu lanjut Jafri, dalam penempatannya nantinya juga, harus menggunakan pendekatan sesuai dengan spesifikasi keilmuan. Artinya, jangan menempatkan seseorang yang bukan talent atau spesifikasinya disitu.

“Karena problem hari ini dengan cara kerja pemerintahan yang lalu, saya kira karena itu, tidak sesuai keilmuan. Dimana proses promosi dan distribusinya tidak menggunakan pendekatan itu,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Malaria Menurun, Dinkes Dapat Penghargaan

Selaku anggota DPRD, Jafri meminta harus ada perombakan itu, sebagai langkah pembenahan ke arah yang lebih baik, dan sudah barang tentu, perombakannya nanti disesuaikan dengan regulasi yang ada.

“Penjabat harus benahi pada aspek PAD dan keuangan daerah. Jadi dengan merombak, maka perubahan itu akan terjadi,”ujarnya.

Disinggung soal itu artinya, OPD-OPD yang sekarang tidak mampu menjawab target Pemkot, Jafri mengatakan, bahwa faktanya, kondisi Pemkot Ambon sampai hari ini, masih seperti ini.

“Artinya, cilaka kalau orang pemerintahan diminta mengurus urusan teknis dan sebaliknya. Maka yang saya bilang tadi, harus sesuai dengan spesifikasi ilmunya, supaya benar-benar teruji,” tandasnya. (Mg-1)