AMBON, Siwalimanews – Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Data Bawaslu Provinsi Maluku Stevin Melay mengaku, dari 5.622 TPS yang tersebar pada 11 kabupaten/kota, masih  terdapat 9 TPS yang belum memiliki pengawas TPS.

“Awalnya kan 19 TPS yang belum punya pengawas, tapi sudah kita lakukan rekrutmen hingga pelantikan dan sampai hari ini hanya tersisa 9 TPS yang belum memiliki pengawas TPS,” ungkap Melay kepada wartawan di Ambon, Senin (5/2).

Ke-sembilan TPS tersebut kata Melay, tersebar pada beberapa kabupaten diantaranya, 1 TPS di Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya, 3 TPS di Kabupaten Maluku Tengah, masing-masing di Desa Laha, Desa Lahakaba dan Ulahahan.

Untuk Kabupaten Buru, terdapat kekosongan pada 1 TPS di Kecamatan Waepo dan tiga TPS di Kecamatan Waplau, sedangkan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar terjadi kekosongan di TPS khusus yang belum miliki pengawas TPS.

“Untuk sembilan TPS ini sudah dibuka rekrutmen tahap dua dan informasinya untuk MBD, Tanimbar dan Buru sudah dalam proses dan tinggal menunggu pelantikan. Yang belum ada informasi itu hanya dari Malteng tapi kita terus koordinasi,” ujar Melay.

Kendati demikian, Melay memastikan dalam waktu dekat seluruh TPS telah memiliki pengawas yang akan mengikuti bimbingan teknis.

“Kita jamin pada tanggal 7 Februari 2024 nanti seluruh TPS sudah memiliki pengawas dan pengawas ini juga akan mengikuti bimbingan teknis agar mereka lebih memahami regulasi dan peraturan pemungutan dan perhitungan suara,” tandas Melay.(S-20)