AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku M Hatta Hehanussa, minta Balai Jalan dan Jembatan Nasional Wilayah Maluku untuk memperbaiki jembatan darurat di Desa Halong.

Permintaan ini disampaikan Hehanussa, merespon keluhan masyarakat pengguna jalan, terkait dengan kondisi jembatan darurat di Desa Halong yang mengalami kerusakan pada beberapa sisi jembatan.

“Memang ada beberapa papan penyangga jembatan yang telah patah dan berlubang, ditambah lagi ada baut yang telah muncul kepermukaan papan, sehingga mengganggu kenyamanan kendaraan,” ungkap Hehanussa.

Kerusakan papan jembatan darurat kata Hehanusa, diakibatkan dari volume kendaraan yang melintasi jembatan cukup banyak, sedangkan dasar jembatan hanya menggunakan papan, yang sewaktu-waktu akan mengalami kerusakan.

Terhadap persoalan ini, BPJN sebagai penanggungjawab kegiatan proyek harus melakukan pengawasan secara intensif terhadap kondisi jembatan, artinya perlu ada perbaikan secara rutin terhadap jembatan darurat.

Baca Juga: Atasi Kemacetan, Kapolda Usul Bangun Jalan Alternatif

Apalagi, sampai dengan saat ini pengerjaan proyek pembangunan jembatan Halong dengan anggaran Rp13 miliar lebih yang ambruk pada tahun lalu, masih terus dilakukan dan belum dapat dipastikan waktu penyelesaian jembatan tersebut.

Kenyamanan harus diutamakan oleh BPJN maupun kontraktor pelaksana, sebab jika kondisi jembatan tidak layak, maka dapat mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang, baik dari arah Halong menuju Lata maupun sebaliknya.

“Intinya perawatan terhadap jembatan darurat itu harus terus dilakukan oleh BPJN maupun kontraktor agar tidak menimbulkan masalah baru selama proses pekerjaan jembatan utama,” pintanya. (S-20)