AMBON, Siwalimanews – DPRD Maluku mengapresiasi sikap tegas Gubernur Maluku, Murad Ismail yang mengingatkan seluruh kepala desa mengelola dana desa dengan baik dan jangan coba-coba korupsi.

“Yang disampaikan oleh Pak gubernur itu mestinya ditangkap sebagai suatu cara  pa gubernur untuk mewanti-wanti terhadap seluruh aparatur perangkat desa. Bahwa penggunaan dana desa seharusnya bermanfaat bagi setiap desa di Provinsi Maluku,” jelas Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkias Sairdekut, kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Ambon, Rabu (26/2).

Dikatakan, dengan bantuan DD dari Pemerintah Pusat itu paling tidak, dapat mengurangi beban pembangunan yang berada di Provinsi Maluku, maupun yang ada di kabupaten dan kota lainnya.

:DD ini kan dapat mengurangi pembangunan yang ada di Maluku maupun di kabupaten/kota,” katanya.

Gubernur Maluku, Murad Ismail sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat di daerah  ini, katanya,  telah menyampaikan untuk seluruh kepala desa agar lebih berhati-hati dalam menggunakan dana desa, sehingga semua kebutuhan pembangunan desa dapat dicover dengan baik.

Baca Juga: Beatrix: Hidup Sehat Investasi Masa Depan

Ia juga menyadari, DD yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat mungkin tidak bisa menjawab semua kebutuhan di desa, tetapi sedikit demi sedikit jika digunakan dengan bijak, maka dapat dipastikan desa-desa di Maluku dapat mengalami peningkatan kemajuan. Yang penting dikelola dengan baik dan bertanggungjawab sesuai dengan prosedur yang ada.

“Jadi apa yang disampaikan oleh pa Gubernur  dalam kaitan dengan DD, mestinya disuport oleh semua walikota dan bupati serta dilanjutkan kepada para pemerintah desa di seluruh kabupaten dan kota yang ada,” tandas Sairdekut.

Untuk diketahui pada saat pembukaan Rapat Kerja Percepatan Penyaluran Dan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020, Gubernur Maluku Murat Ismail memberikan peringatan keras terhadap kepala-kepala desa.

“Saya kasih ingat kepala-kepala desa, coba-coba korupsi saya penjarakan,” tegas Gubernur.(Mg-4)